Pekanbaru, (antarariau.com) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Riau mengusulkan agar Majelis Tinggi menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat yang ditinggalkan oleh Anas Urbaningrum (AU).
"KLB untuk memilih Ketua Umum DPP Demokrat lebih demokratis," kata Koordinator Divisi Kaderisasi, Pendidikan dan Pelatihan DPD Partai Demokrat Riau Rhonny Riansyah di Pekanbaru, Jumat.
Ia mengatakan sejak Anas Urbaningrum berhenti/mengundurkan diri, fungsi Ketua Umum DPP Partai Demokrat dijalankan oleh empat orang. Antara lain dua orang wakil Ketua Umum yakni Jhonny Allen dan Max Sopacua.
Kemudian Sekretaris Jendral DPP Partai Demokrat Edi Bhaskoro Yudhoyono dan Direktur Eksekutif Toto Riyanto.
Rhonny menilai menggelar KLB akan mempercepat proses konsolidasi partai serta hasilnya akan diterima oleh seluruh elemen yang ada di Partai Demokrat.
"KLB juga senafas dengan nilai yang dianut partai daripada Majelis Tinggi menunjuk langsung pelaksana tugas," ujarnya.
Menurut dia, sebuah kerugian bagi Demokrat apabila hanya mengandalkan seorang Plt. kareda ada beberapa kelemahan yang krusial. Di antaranya, Daftar Calon Sementara (DCS) untuk legislatif yang ditandatangani oleh Plt ketua umum akan rawan gugatan pihak lain.
Masalah tersebut akan ikut berdampak ke daerah. Khusus untuk Riau, dalam penetapan calon gubernur dari Partai Demokrat, jika posisi Plt Ketua Umum DPP digugat, tentunya penetapan calon gubernur juga rawan dipermasalahkan.
"Sedangkan Riau akan melaksanakan pemilihan Gubernur Riau pada September 2013. Dampak negatif terhadap Partai Demokrat akan menjalar kemana-mana sampai ke daerah," ujarnya.
Demokrat Riau Usul KLB Pilih Ketum Gantikan AU
