Sorong (ANTARA) - Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan meninjau dan memantau kondisi perempuan yang mengungsi akibat konflik terkait penyerangan Pos TNI AD di Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat pada 2 September 2021.
Ketua Komnas PerempuanAndy Yentriyani di Sorong pada Kamis mengatakan bahwa pihaknya selalu memberikan perhatian kepada perempuan pada situasi-situasi khusus.
Dalam kunjungan kerjadi Sorong, Komnas Perempuan mendapat informasi bahwa di daerah tersebut masih ada pengungsi perempuan dan menyempatkan diri untuk melihat kondisi mereka.
Andymengatakan bahwa para pengungsi perempuan yang mereka temui mengaku merasa jadi beban bagi keluarga yang menampung mereka.
Para pengungsi mengatakan selama berada di Sorong mereka masih mudah untuk mendapat akses pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak mereka.
Mereka mengatakan ingin kembali ke rumah dan melanjutkan kehidupan seperti dulu, kata Andy.
"Mereka rindu kampung dan rumahnya, serta ingin pulang menjalani hidup seperti semula, yang tentunya mendapat jaminan keamanan," kata dia.
Andymenambahkan bahwa Komnas Perempuan akan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait sehingga harapan para pengungsi itu bisa dipenuhi.
Berita Lainnya
Kanwil Kemenkumham Riau bersama BSK gelar FGD Kompleksitas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri
25 April 2024 14:58 WIB
191 pengungsi Rohingya datang secara ilegal ke Pekanbaru
03 April 2024 12:54 WIB
Jusuf Kalla sebut PMI siap penuhi kebutuhan pengungsi akibat banjir Demak
20 March 2024 14:59 WIB
Kemenkumham Riau sebut 980 pengungsi asing masih berada di Pekanbaru
07 March 2024 12:17 WIB
Kanwil Kemenkumham Riau gelar sosialisasi penanganan dan pengamanan pengungsi di Pekanbaru
27 February 2024 13:12 WIB
Polisi Pekanbaru amankan belasan pengungsi Rohingya terlantar di jalanan
22 February 2024 12:53 WIB
Jepang ikuti Amerika Serikat hentikan dana untuk badan pengungsi Palestina
29 January 2024 14:19 WIB
6.000 warga Riau mengungsi akibat banjir
14 January 2024 7:42 WIB