Identitas mayat tersebut adalah seorang ABK Kapal KMP Citra Mandala Abadi atas nama Irsal Wedi Rambe (30) berjenis kelamin laki-laki. Almarhum diketahui hilang tenggelam sejak Jumat (3/12) lalu setelah terjun ke laut dari kapal.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean Tenri Guling mengatakan, terkuaknya identitas mayat berasal dari keterangan sang kakak almarhum, TohirRambe yang datang sekitar pukul 16.15 WIB ke lokasi pasca jenazah ditemukan.
Tohir menunjukkan identitas bahwa itu benar adalah adiknya yang terjun ke laut dari atas Kapal KMP Citra Mandala Abadi pada 3 Desember 2021 dan belum dapat ditemukan. Kapal tersebut berlayar dari Batam menuju Sei Selari Pakning, Kabupaten Bengkalis.
"Setelah melihat mayat, Tohir mengakui bahwa benar adalah keluarganya. Meski sudah ditemukan, dia pun menolak jenazah dilakukan otopsi dan mengikhlaskan kepergian almarhum. Ia meminta agar jenazah dapat dibawa pulang untuk dimakamkan," kata Kapolres Andi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/12).
Mayat Irsal ditemukan pada hari Selasa (7/12) sekira pukul 14.30 WIB. Penemuannya berawal di saat Muslim (45) dan Putra (29) yang merupakan nelayan di Desa Alai saat hendak pulang usai menjaring ikan di laut.
Kemudian di dekat jembatan pelabuhan tepatnya di belakang rumah Rahman, mereka berdua menemukan seorang mayat dalam posisi telungkup. Terkejut melihat ada mayat, Muslim pun naik ke darat dan memberitahukan kejadian tersebut kepada warga sekitar.
"Sekira pukul 15.00 WIB anggota kepolisian dan Bhabinsa setempat tiba di lokasi kejadian, dan langsung melakukan evakuasi terhadap mayat dengan dibantu oleh masyarakat sekitar. Mayat pun langsung dibawa ke RSUD Kepulauan Meranti," jelas Kapolres Andi.
Berita sebelumnya dikabarkan seorang Anak Buah Kapal (ABK) KMP Citra Mandala Abadi terjatuh dan hilang di perairan Pulau Rangsang, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Jumat (3/12).
Korban bernama Irsal Wedi Rambe (30) terjatuh ke laut atau disebut Man OverBoard (MOB) dan dinyatakan hilang.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru Ishak di Pekanbaru, Selasa, mengatakan pada Senin (6/12), pihaknya menerima info dari Kapten Lenny RB 218 Dumai terkait kejadian tersebut. Tim Rescue Pos SAR Bengkalis kemudian segera berangkat menuju lokasi kejadian.
Dia mengatakan sesaat setelah kejadian Petugas Cafetaria Kapal, Wulan dan tiga saksi lainnya melaporkan kejadian ini ke anjungan bahwa telah melihat korban terjatuh ke laut.
"Kemudian mualim jaga melapor ke nakhoda dan merubah haluan kapal menuju ke arah korban terjatuh namun hasil pencarian nihil," jelas Ishak.
Karena hasil nihil, nakhoda memutuskan untuk melanjutkan pelayaran. Berdasarkan informasi yang didapatkan, KMP Citra Mandala Abadi berlayar dari Batam dengan tujuan Sei Selari Pakning.