Jakarta (ANTARA) - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa empat orang saksi untuk mengetahui penyebab kebakaran Gedung Cyber Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12).
"Ada beberapa, empat kalau gak salah. Empat saksi aja," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah usai meninjau Gedung Cyber Mampang Prapatan, di Jakarta, Jumat.
Kombes Azis tidak merinci lebih lanjut terkait latar belakang saksi yang diperiksa tersebut.
Baca juga: Gedung perkantoran Cyber 1 Mampang telah beroperasi normal usai kebakaran
Dia mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap penyebab utama peristiwa yang menewaskan dua korban tersebut.
"Jadi, semacam panel atau rangkaian kabel yang terbakar. Kalau untuk gedung, ruangan tak terbakar tapi panel dan rangkaian kabel terbakar dan ada kulit karet sehingga menimbulkan asap. Tapi ini baru kasat mata karena hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) yang akan menentukan keterangan tersebut," kata dia.
Gedung Cyber terbakar bermula dari percikan api muncul di dalam ruangan server di lantai dua pada Kamis (2/12) sekitar pukul 12.00 WIB.
Percikan api itu menimbulkan kepulan asap sehingga membuat panik karyawan yang ada di dalam gedung. Petugas datang ke lokasi sekitar pukul 12.41 WIB dan langsung memadamkan sumber api di lantai dua.
Baca juga: Kebakaran lahap 13 kios milik IPB di Dramaga Bogor, Jawa Barat
Petugas juga mengevakuasi tiga korban yang terjebak di lantai dua gedung. Satu korban berinisial SF meninggal di tempat, sedangkan MRK sempat tidak sadarkan diri.
Namun saat dilakukan perawatan di rumah sakit, nyawa MRK sudah tidak tertolong.
"Yang usia 18 tahun meninggal di lokasi, yang satunya lagi meninggal ketika dibawa ke RSUD Mampang," ujar Kepala Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamart) Jakarta Selatan, Mulat Wijayanto.
Satu korban lagi dinyatakan selamat dan sampai saat ini masih dalam perawatan medis.
Baca juga: Empat unit rumah dan satu musholla di Jakarta Barat ludes terbakar
Berita Lainnya
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB