Nablus (ANTARA) - Para pemukim Israel Melakukan penyerangan terhadap warga Palestina di desa Burqa di utara Nablus, Tepi Barat, menurut Ghassan Daghlas.
Ghassan Daghlas merupakan aktivis lokal yang memantau aktivitas pemukiman Israel di utara Tepi Barat.
Seperti dikutip WAFA, pada Kamis (25/11) waktu setempat, Ghassan Daghlas, mengatakan penduduk desa menghalau serangan pemukim Israel tersebut.
Baca juga: Akibat bunuh orang, warga Palestina ditembak mati polisi Israel
Para pemukim Israel melemparkan batu ke warga Palestina serta rumah mereka di dekat pintu masuk desa Burqa.
Baca juga: Israel terus tahan warga Palestina di Yerusalem Timur
Organisasi Hak Asasi Manusia (HAM), B'Tselem mengatakan kekerasan yang dilakukan pemukim Israel telah berlangsung lama dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga Palestina di bawah pendudukan Israel.
Menurut B'Tselem, kekerasan tersebut melukai warga Palestina dan merusak properti mereka.
Dalam beberapa kasus, pasukan Israel bergabung dalam serangan yang dilakukan pemukim Yahudi itu.
Baca juga: Polisi Israel tembak mati remaja Palestina, ini pemicunya
B'Tselem mencatat bahwa para pelaku kekerasan tidak dijatuhi hukuman.
Sementara itu, para pemukim Yahudi, yang didukung pasukan Israel, menutup pintu masuk utama menuju desa al-Lubban ash-Sharqiya di selatan Nablus dengan memarkirkan mobil mereka.
Aksi yang dilakukan pemukim Israel tersebut menyebabkan warga Palestina tidak dapat memasuki atau meninggalkan desa al-Lubban ash-Sharqiya.
Dalam melakukan aksinya, para pemukim Israel menari dan bernyanyi dengan cara yang provokatif sambil mengibarkan bendera Israel.
Baca juga: Israel tangkap dua milisi Palestina yang kabur dari penjara
Sumber : WAFA
Para pemukim Israel serang warga Palestina di utara Nablus
Seorang wanita asal Palestina menyerukan slogan di depan pasukan Israel saat memprotes pemukim Israel, di Hebron, wilayah pendudukan Israel Tepi Barat, Jumat (26/2/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Mussa Qawasma/AWW/djo.)
