Yerusalem (ANTARA) - Seorang pria bersenjata Palestina ditembak mati oleh polisi Israel usai menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya di Kota Tua, Yerusalem, kata juru bicara kepolisian.
Insiden kedua dalam empat hari di Yerusalem itu terjadi di dekat salah satu pintu gerbang menuju kompleks Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga bagi umat Muslim. Kaum Yahudi menghormati situs tersebut sebagai peninggalan dua kuil kuno.
Juru bicara kepolisian menggambarkan pria tersebut sebagai warga Yerusalem Timur. Menurutnya, pria itu membawa senapan mesin ringan.
Dua dari mereka yang ditembak adalah warga sipil, yang salah satunya meninggal, katanya, menambahkan bahwa dua korban luka lainnya adalah polisi.
Israel merebut Kota Tua dan sejumlah wilayah lainnya di Yerusalem Timur pada perang Timur Tengah 1967 dan mendudukinya, sebuah tindakan yang tidak pernah mendapat pengakuan internasional.Rakyat Palestina menghendaki Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara mereka di masa depan.
Israel mengklaim seluruh kota tersebut sebagai ibu kota abadi mereka yang tak terbagi.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Pasukan Israel tangkap 50 warga Palestina di Tepi Barat selama Idul Fitri
13 April 2024 12:00 WIB
Jumlah warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza tembus 33.000 orang
05 April 2024 11:17 WIB
Utusan PBB serukan upaya kolektif pemulihan horizon politik warga Palestina-Israel
24 February 2024 13:24 WIB
Tanpa air bersih, diperkirkaan lebih banyak warga Palestina akan mati
05 February 2024 16:27 WIB
Meksiko dan Chile minta ICC selidiki kejahatan Israel terhadap warga Palestina
19 January 2024 13:52 WIB
Warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Gaza bertambah jadi 24.285
17 January 2024 10:08 WIB
Layani kesehatan pengungsi Palestina, warga Gaza dirikan klinik darurat
13 January 2024 16:02 WIB
Warga Palestina yang tewas di Gaza telah lampaui 23.000 orang
09 January 2024 11:55 WIB