Burung Cangak Merah Hebohkan Warga Pekanbaru

id burung cangak, merah hebohkan, warga pekanbaru

Burung Cangak Merah Hebohkan Warga Pekanbaru

Pekanbaru, (antarariau.com) - Spesies burung berukuran besar mirip cangak merah yang biasa hidup di tepi laut menghebohkan warga di Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau

Jumat pagi sekitar pukul 09.00 WIB, burung berukuran tinggi 50 hingga 60 centimeter itu tampak berada di atas rumah Anila, seorang warga Rukun Tetangga (RT) 01, Rukun Warga (RW) 13, Kelurahan Tangkerang Timur, Tenayan Raya, Pekanbaru.

"Baru sekali ini lihat ada burung jenis ini," katanya.

Pengamatan dengan lensa kamera untuk mengabadikan fenomena unik itu menunjukkan, burung ini memiliki postur yang mirip dengan burung cangak merah.

Panjang leher burung ini hampir melebihi panjang kaki dan badannya. Diperkirakan tinggi dari cakar hingga paruh berkisar antara 50 hingga 60 centimeter.

Burung ini juga memiliki warna yang khas. Pada bulu bagian atas tubuh dan sayap bercorak abu-abu coklat bercampur dengan iris kuning dengan paruh coklat. Bulu lainnya di bagian bawah dada dan leher tampak berwarna coklat kemerahan.

Pengamat hewan dan unggas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, Sahroji, yang dimintai pandangannya terkait fenomena unik ini menjelaskan, dilihat dari ciri-ciri fisik, burung besar itu memang menyerupai jenis cangak merah atau cangak abu.

Menurut dia, burung jenis ini biasa hidup di pantai utara Pulau Jawa dan Australia yang jika dikaji lebih jauh, sangat tidak mungkin berada di wilayah daratan Riau.

"Burung ini memangsa ikan-ikan yang ada di laut sehingga tempat yang pantas untuk spesies ini adalah di tepian laut," katanya.

Sahroji meragukan fenomena temuan burung cangak merah itu merupakan upaya spesies tersebut untuk bermigrasi karena sumber makanan di rumah asal mereka yang kian minim.

"Biasanya, spesies burung akan melakukan migran pada saat pergantian cuaca. Namun jumlahnya tidak mungkin satu ekor. Mereka biasanya bergerombolan," katanya.

Sahroji tidak menapik, spesies burung cangak merah atau cangak abu memang merupakan salah satu jenis burung yang kerap melakukan migrasi ketika terjadinya pergantian musim.

"Namun sangat tidak logis jika upaya migran itu dilakukan dengan sendiri-sendiri. Bahkan spesies jenis ini biasanya akan melakukan perpindahan ke tempat yang juga terdapat sumber makanan, seperti di tepian laut pesisir dimana terdapat lahan mangrove yang luas," katanya.