Bupati Siak terima kunker Komisi IV DPR RI terkait PSR

Siak (ANTARA) - Bupati Siak Alfedri menerima kunjungan kerja Komisi IV DPR RI yang meminta masukan berkaitan dengan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di PT Inti Indosawit, Kampung Bukit Harapan, Kecamatan Kerinci Kanan.

Alfedri menyampaikan bahwa target program PSR di kabupaten Siak ada sebanyak 22 ribu hektare. namun yang baru terealisasi hanya 3.800 ha yang penyebabnya ada berbagai faktor.

"Diantaranya, sertifikat tanah yang warga miliki menjadi agunan di bank, kemudian balik nama yang belum selesai. Dengan kunjungan kerja DPR RI ini menjadi dorongan bagi kami, bagaimana nanti bisa diselesaikan melalui kerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional dan Pengadilan Negeri," kata Alfedri, Kamis.

Pada kegiatan itu diskusi juga berlangsung antara anggota DPR RI dan petani meminta bagaimana harga pupuk bisa lebih murah. Kemudian para petani sawit ingin ada penghasilan lahan mereka yang masuk program peremajaan jelang panen.

"Petani meminta ada pupuk subsidi dari pemerintah, karena pemilik di bawah lahan 2 ha berhak mendapatkannya. Kemudian sumber kehidupan menjelang sawitnya dipanen bisa dilakukan melalui tanaman tumpang sari. Kita juga punya program tumpang sari bagi replanting termasuk ada program dari Kementerian Pertanian," tambah Alfedri.

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi kehadirannya ke kabupaten Siak untuk menyerap masukan dari para petani. Termasuk juga dari perusahaan dan pemerintah daerah terkait rendahnya realisasi program PSR.

Pihaknya mendorong perusahaan membuka ruang bagi para petani, yang masuk program PSR. Ada rentang waktunya panjang jelang sawit mereka panen, mereka ekonomi produksi bisa memanfaatkan areal tanah perkebunan.

"Di areal itu bisa ditanami jagung, ubi dan lain-lain," sebut dia.