Massachusetts (ANTARA) - Moderna pada Minggu (31/10) mengatakan bahwa Badan Pengawas Obat dana Makanan AS (FDA) akan membutuhkan waktu lebih lama untuk merampungkan tinjauan mengenai vaksin COVID-19 buatannya untuk remaja berusia 12-17 tahun.
FDA memberitahu Moderna bahwa tinjauannya kemungkinan belum selesai sebelum Januari 2022, kata perusahaan itu lewat pernyataan.
Pemberitahuan FDA itu berpotensi menunda izin penggunaan darurat vaksin Moderna bagi kelompok usia tersebut.
Baca juga: Setujui vaksin anak, lima orang pejabat Brazil diancam pembunuhan
Kepala Eksekutif Moderna Stephane Bancel pekan lalu mengatakan bahwa berdasarkan pembicaraan dengan FDA, dirinya merasa yakin vaksin COVID-19 buatannya untuk usia 12-18 tahun akan direstui beberapa pekan lagi.
Perusahaan bioteknologi AS itu mengaku telah diberitahu pada Jumat malam bahwa FDA perlu waktu tambahan untuk mengevaluasi analisis eksternal terkini mengenai risiko jenis peradangan jantung pascavaksinasi yang disebut miokraditis, yakni efek samping langka yang kebanyakan dialami oleh pria.
Baca juga: Indonesia dan India bahas kerja sama pengakuan sertifikat vaksin COVID-19
Moderna mengaku sedang melakukan tinjauan analisis eksternal baru versinya sendiri tentang peningkatan risiko miokarditis pada mereka yang berusia kurang dari 18 tahun.
Moderna mengajukan izin penggunaan darurat vaksin COVID-19 untuk usia 12-17 tahun kepada regulator AS pada Juni.
Baca juga: Wamendes PDTT tinjau pelaksanaan vaksinasi dua sekolah di Tualang
Warga AS dari kelompok usia itu memenuhi syarat untuk vaksin serupa buatan Pfizer-BioNTech setelah disetujui oleh FDA dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) pada Mei.
Menurut Moderna, pihaknya akan menunda pengajuan EUA untuk setengah dosis 50 mikrogram vaksin pada anak berusia 6-11 tahun, selagi FDA merampungkan tinjauannya untuk kelompok usia 12-17 tahun.
Baca juga: Percepat warga tervaksin, Babel terapkan vaksinasi COVID-19 sistem "jemput bola"
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Pohon tumbang di Jalan Tomang Raya akibat akar yang sudah busuk
18 April 2024 17:00 WIB
Retno Marsudi tegaskan Indonesia tak ingin melihat eskalasi konflik di Timur Tengah
18 April 2024 16:42 WIB
Sambut Hari Bakti Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Riau gelar donor darah
18 April 2024 16:28 WIB
53 rumah WNI bakal direlokasi pasca-kesepakatan batas Indonesia - Malaysia
18 April 2024 16:22 WIB
Suho EXO akan gelar konser solo pada 10 Agustus di Jakarta
18 April 2024 15:53 WIB
DPR RI dan Dubes Slovakia untuk Indonesia bahas kerja sama bidang pangan dan energi
18 April 2024 15:42 WIB
TNI AL siapkan KRI Halasan lakukan uji tembak rudal pada Latopslagab 2024
18 April 2024 15:33 WIB
Menimbang opsi terbaik untuk menjaga kestabilan kurs rupiah
18 April 2024 15:05 WIB