Pekanbaru, (antarariau.com) - Jalan Cut Nyak Dien disamping Kantor Gubernur Riau mendadak menjadi pasar malam yang dipenuhi ratusan pedagang kaki pada malam tahun baru di Kota Pekanbaru, Senin malam.
"Kami mengkoordinir agar para pedagang bisa berjualan ditempat ini pada malam tahun baru," kata Dewan Pimpinan Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Kota Pekanbaru, Antoni Fitra.
Ia mengatakan, jumlah pedagang yang terdata untuk mengikuti pasar malam itu berjumlah 229 orang. Namun, jumlah pedagang makin bertambah karena melihat momen malam tahun baru.
"Semua pedagang yang berjualan tidak dipungut biaya," katanya.
Ia mengatakan, SRMI menamai kegiatan itu "Pasar Keluarga". Para pedagang menawarkan bermacam-macam benda mulai dari pakaian, asesoris perempuan, permainan anak-anak hingga makanan.
Ia berharap Pemerintah Kota Pekanbaru terus memperbolehkan para pedagang berjualan ditempat itu untuk seterusnya. Sebab, para pedagang mulai kesulitan mencari lahan berjualan sedangkan pasar tradisional belum juga dibenahi oleh pemerintah setempat.
"Kami juga mendorong agar DPRD Pekanbaru segera membentuk Panitia Khusus untuk membahas pedagang kecil," ujarnya.
Berdasarakan pantuan ANTARA, ratusan lapak terlihat berjajar rapi hingga menutup satu ruas jalan. Padahal, pada hari biasa para pengguna kendaraan bisa menggunakan dua ruas jalan untuk arah yang berlawanan.
Akibatnya, kemacetan lalu lintas tidak bisa dihindari. Apalagi, beberapa bagian ditepi jalan sudah berubah menjadi tempat parkir motor.
Jalan Cut Nyak Dien Mendadak Jadi Pasar Malam
