Coretan Tulisan Makanan di Jalan Cut Nyak Dien Diduga Terkait CFD, Ini Langkah Disperindag Pekanbaru

id coretan tulisan, makanan di, jalan cut, nyak dien, diduga terkait, cfd ini, langkah disperindag pekanbaru

Coretan Tulisan Makanan di Jalan Cut Nyak Dien Diduga Terkait CFD, Ini Langkah Disperindag Pekanbaru

Retmon Bensal Putra

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru tengah menyelidiki pelaku aksi vandalisme berupa pencoretan ruas Jalan Cut Nyak Dien dan trotoar yang berada di kawasan tersebut.

"Kami memang sudah mendapatkan laporan soal coretan tersebut. Saat ini kami tengah menyelidiki pelakunya," ucap Kepala Disperindag Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut di Pekanbaru.

Pihaknya saat ini memang tengah mengusut soal tindakan vandalisme tersebut. Pasalnya hal ini terjadi tidak hanya pada satu titik, namun hampir di sepanjang jalan yang menjadi perbatasan antara Kantor Gubernur Riau dan Perpustakaan Wilayah Pekanbaru.

Menurutnya hal tersebut tidak seharusnya terjadi lantaran kawasan tersebut merupakan lokasi yang cukup banyak dikunjungi masyarakat lantaran adanya perpustakaan.

Lebih jauh Ingot menampik isu yang menyebutkan bahwa hal tersebut dilakukan oleh pihaknya. Bahkan dengan tegas ia mengaku bahwa sampai saat ini pihaknya masih terus berupaya untuk mengungkap pelaku pencoretan tersebut.

"Bukan dari Disperindag. Saya pastikan bukan," tegasnya.

Menurut data yang berhasil dikumpulkan pihaknya sampai saat ini, aksi vandalisme tersebut disinyalir berkaitan dengan kegiatan Car Free Day atau hari bebas kendaraan yang dilaksanakan setiap Minggu pagi.

Pasalnya tulisan tersebut memiliki kesamaan yaitu berupa nama-nama jenis makanan serta berbagai dagangan yang banyak dijual pada saat pelaksanaan CFD tersebut.

Kendati demikian, Ingot enggan berspekulasi lebih jauh soal dugaan tersebut. Pasalnya dikatakan Ingot bahwa hal ini baru sebatas dugaan dan belum memiliki bukti lain.

"Yang Jelas hal ini tengah kita selidiki. Bagaimana nantinya kita lihat saja," pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, penggiat lingkungan Parlindungan Ravelino mengaku cukup menyayangkan aksi vandalisme tersebut. Pasalnya hal ini terjadi justru saat adanya pemindahan lokasi CFD Pekanbaru yang sebelumnya berada di Jalan Diponegoro ke Jalan Cut Nyak Dien.

Ia juga mendesak agar pihak berwenang untuk segera mengusut hal ini. Pasalnya apabila dibiarkan maka bukannya tidak mungkin bahwa hal ini akan terus terjadi nantinya.

"Jangan dibiarkan. Pelakunya harus bertanggung jawab," tegasnya.***4***