Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pedagang di sepanjang Jalan Cut Nyak Dien Kota Pekanbaru, Provinsi Riau meraup untung yang relatif besar dari bisnis mobil toko dengan memodifikasi mobil pribadi mereka untuk berjualan aneka kuliner. Diantaranya seperti kolak dingin, pisang ijo, bubur jagung, es teler, es rumput laut, cendol durian, sup buah dan lainnya.
"Dalam satu hari omzetnya berkisar Rp200.000-Rp300.000 dan bahkan disaat ramai bisa meraup Rp500.000," ujar salah penjual kolding, Risna, Selasa.
Ia mengatakan, satu gelas kolak dingin (kolding) dijual dengan harga Rp9.000 dan harga ini sama antara penjual satu dengan lainnya. Jika dalam satu hari terjual 50 gelas maka
uang yang didapat penjual sebesar Rp450.000.
Untuk meraup keuntungan lebih penjual mencari lokasi strategis seperti di jalan Cut Nyak Dien adalah tempat yang selalu ramai, baik dari kalangan pegawai, pengunjung perpustakaan maupun masyarakat umum. Di jalan ini akan bisa terlihat jejeran mobil penjual kolding di sepanjang tepi jalan. Mereka juga menambah jenis produk jualannya dengan menyediakan pulsa elektrik untuk menambha keuntungan.
"Berjualan menggunakan mobil lebih nyaman dan tidak repot," ujar Risna katanya sambil menambahkan berjualan dengan cara ini lebih nyaman, kalau hujan tidak kehujanan serta barang-barang bisa satu kali angkut menjadikan berjualan menggunakan mobil lebih mudah ketimbang gerobak.
Berita Lainnya
Begini strategi Riau ajak pedagang pasar waspada COVID-19 dengan "mobil halo-halo"
15 July 2020 15:57 WIB
Kakak beradik di Pekanbaru curi pakaian di puluhan toko untuk dijual kembali
07 November 2024 19:33 WIB
Liverpool resmi luncurkan toko di Jakarta
21 July 2024 5:35 WIB
Diduga akibat gas bocor, empat toko di Rawamangun terbakar
27 May 2024 13:37 WIB
Petir sambar SPBU mini, dua toko di Pekanbaru ludes terbakar
01 April 2024 23:46 WIB
Maling toko handphone di Pekanbaru didor polisi, begini kondisinya
27 March 2024 16:04 WIB
Toko ponsel di Pekanbaru digasak maling, rugi hingga Rp500 juta
18 March 2024 14:13 WIB
250 toko di Riau hadiri ritel gathering Semen Padang
04 March 2024 22:52 WIB