Pekanbaru (ANTARA) - Harga emas perhiasan alami kenaikan pasca naiknya harga emas dunia, menjadi Rp4 juta per mas 24 karat (2,5gr) penyebutan untuk keseharian pedagang emas.
"Harga emas Rp4 juta per mas naik sebelum lebaran ini harganya Rp3,8 juta," kata Murdi pedagang emas di Pasar Cikpuan, Pekanbaru, Jumat.
Murdi menjelaskan untuk Harga emas 75 persen atau emas gram kini dipatok Rp1,2 per gram.
"Kondisi harga emas masih relatif masih bisa dibilang harga tenanglah, dan untuk per gramnya itu seharga Rp1,2 juta," jelasnya.
Ia menilai usai lebaran ini biasanya akan banyak yang menjual perhiasan, dan sebaliknya saat hendak lebaran banyak yang beli.
"Sekarang emas naik setelah lebaran, lebih banyak yang menjual daripada yang membeli," ujar Murdi.
Lebih lanjut, dia mengatakan pasca lebaran ini dikarenakan harga emas lumayan naik, masyarakat lebih dominan menjual daripada membeli emas.
"Beberapa hari ini lebih banyak yang jual, tapi ya untuk harganya seharga Rp3,8 juta per emasnya," tambahnya.
Ia menyebut tidak bisa diprediksi kapan harga emas bisa turun, karena setiap tahunnya hampir sama, selalu ada kenaikan harga setelah lebaran.
"Harga emas ini tidak bisa ditentukan, kadang naik kadang tiba-tiba turun," ujarnya.
Ia mengatakan, bisa jadi dikarenakan peperangan yang terjadi di antara dua negara. "Ya mungkin menurut saya harga emas naik dikarenakan terjadinya peperangan di antara dua negara, hingga menyebabkan pengaruh besar terhadap kenaikan harga emas," tutupnya.
sekedar informasi sebelumnya diberitakan Harga emas produksi PT Aneka Tambang tbk (ANTM) atau Antam kembali mengalami kenaikan signifikan pada perdagangan Kamis (10/4/2025).
Dari harga yang dirilis Butik Emas Logam Mulia (BELM) Pekanbaru, emas batangan dengan berat 1 gram hari ini berada di level Rp 1.846.000. Kemudian untuk berat terkecil 0,5 gram, juga mengalami kenaikan menjadi Rp 973.000.
Sementara itu, untuk harga beli kembali atau buy-back hari ini mengalami kenaikan menjadi Rp 1.696.000 per gram.
