Ini komentar Jennie BLACKPINK soal Paris Fashion Week

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Jennie BLACKPINK, musik

Ini komentar Jennie BLACKPINK soal Paris Fashion Week

Jennie BLACKPINK menjadi wajah kampanye koleks Coco Neige dari Chanel (ANTARA/Instagram/jennierubyjane)

Jakarta (ANTARA) - Jennie BLACKPINK mengaku merasa terkesan pada gelaran busana Paris Fashion Week setelah ia menghadiri acara itu pada Paris Fashion Week awal Oktober.

"Ini adalah pertama kalinya saya menghadiri peragaan busana dalam waktu yang lama dan saya sangat bersemangat. Itu memiliki suasana cerah dan hidup tahun 1980-an dan para model berjalan dengan ekspresi dan pose yang menyenangkan" ungkap Jennie, mengutip Soompi, Selasa.

Jennie juga baru-baru ini diketahui telah melakukan pemotretan untuk W Korea. Tak hanya itu, Jennie pun menjadi wajah dari kampanye global merek fashion mewah Chanel "Coco Neige 2021/22 Collection".

Baca juga: Super Junior D&E hari ini rilis teaser album "COUNTDOWN"

Lebih lanjut, Jennie juga membagikan arti aksesoris bagi selera fashion pribadinya. Dia merasa bahwa aksesoris adalah item wajib untuk melengkapi penampilannya.

"Aksesoris adalah item wajib untuk melengkapi penampilan saya. Anda dapat mengekspresikan selera dan ide melalui bagaimana Anda mencocokkan aksesoris dan mereka memainkan peran penting dalam menentukan nada tampilan Anda secara keseluruhan," ujarnya.

Baca juga: CL kini resmi bergabung satu agensi dengan Dua Lipa dan Lana Del Rey

Mengenai koleksi Coco Neige, Jennie mengaku tidak sabar untuk mengenakan koleksi musim dingin dari Chanel tersebut. Selain itu, dia juga merasa bahwa setiap koleksi dari Coco Neige memiliki daya tarik tersendiri.

"Saya pikir semua pakaian dalam koleksi memiliki daya tariknya sendiri. Saya terkejut dengan bagaimana Virginie Viard menonjolkan keanggunananya dalam pakaian ski dan membuat koleksi yang beragam," tutur Jennie.

Baca juga: Lagu "Easy On Me" Adele berhasil pecahkan rekor streaming Spotify dalam sehari

Baca juga: Video musik lagu "Perra" dari J Balvin dihapus karena mengandung rasisme