BMKG ingatkan agar waspadai potensi peningkatan curah hujan akibat La Nina

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,BMKG

BMKG ingatkan agar waspadai potensi peningkatan curah hujan akibat La Nina

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam kegiatan Sekolah Lapang Iklim (SLI) Tematik di Kabupaten Kulon Progo, D.I. Yogyakarta, Kamis (21/10/2021) (ANTARA/HO-BMKG)

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan bahwa peningkatan curah hujan akibat La Nina dapat meningkatkan kemungkinan terjadi bencana hidrometeorologi.

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers BMKG yang diterima di Jakarta, Sabtu, ia mengatakan bahwa La Nina lemah yang terdeteksi pada Oktober 2021 diprakirakan menguat pada November dan Desember dan menjadi La Nina moderat pada akhir tahun 2021 hingga Februari 2022.

Baca juga: BMKG ingatkan masyarakat untuk waspadai cuaca ekstrem 10 hari ke depan

Dwikorita mengatakan bahwa sebagaimana yang terjadi pada akhir tahun lalu, fenomena La Nina dapat menyebabkan peningkatan curah hujan yang bisa memicu terjadinya bencana hidrometerologi di wilayah Indonesia.

"Ini tentunya dapat meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, banjir, banjir bandang, dan tanah longsor," katanya.

"Hal tersebut perlu disikapi dengan tepat oleh segenap masyarakat, terlebih para petani, sehingga kondisi hujan yang berlebih tidak menimbulkan kerugian bagi pertanian," ia menambahkan.

Baca juga: BMKG sebut terpantau ada sebanyak 31 titik panas di Sumatera Utara

Dalam kegiatan Sekolah Lapang Iklim (SLI) Tematik di D.I. Yogyakarta pada Kamis (21/10), Dwikorita juga menjelaskan bahwa SLI ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan para petani mengenai pola cuaca dan iklim, yang bermanfaat dalam penyusunan strategi tanam guna menghasilkan panen yang maksimal.

Menurut Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Dodo Gunawan, SLI mendorong pemanfaatan informasi iklim untuk penyusunan pola tanam, pengaturan tata kelola air, serta mitigasi bencana akibat gangguan cuaca.

Baca juga: BMKG terus gencarkan sosialisasi mitigasi bencana di Selatan Jawa

Baca juga: BMKG ingatkan waspadai gelombang sangat tinggi di Samudra Hindia barat Sumatra