Pekanbaru (ANTARA) - Pemprov Riau mencatat angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mengalami penurunan drastis yang dipantau dari akumulasi angka kasus DBD di Provinsi Riau dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Tercatat sepanjang tahun 2019 ada sebanyak 4.139 kasus DBD terjadi di Provinsi Riau dari 12 kabupaten/kota atau turun jika dibandingkan dengan kasus DBD pada tahun 2020 yang tercatat sebanyak 2.948 kasus.
"Selanjutnya untuk tahun 2021 ini angkanya menurun drastis menjadi 472 kasus DBD di Riau hingga Agustus 2021. Data yang kami rangkum berdasarkan akumulasi kasus DBD yang terjadi di setiap kabupaten/kota di Provinsi Riau," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir.
Mimi merinci untuk gambaran kasus DBD di Riau tahun 2021, terhitung Januari ada sebanyak 63 kasus. Jumlah ini sedikit mengalami penurunan pada Februari dengan total 61 kasus DBD di Riau.
Berikutnya pada Maret 2021, katanya lagi, penurunan kasus juga terlihat yakni dengan jumlah 50 kasus DBD. Sedangkan pada April 2021 naik menjadi 56 kasus.
"Kasus DBD lalu menanjak naik pada Juni dengan total selama sebulan terdapat 99 kasus," katanya.
Selanjutnya angka kasus penularan DBD terpantau kembali mengalami penurunan pada bulan Juli dan Agustus yakni masing-masing ada 44 dan 46 kasus.
"Jika kita lihat berdasarkan grafik angka kesakitan, sepanjang 2021 kasus tertinggi terjadi di Pekanbaru dengan jumlah 20-an kasus," katanya.