Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi penguat, karena terhitung mulai 29 Agustus 2022 vaksin penguat ditetapkan menjadi syarat untuk melakukan perjalanan penerbangan.
"Kita ingin memberikan kenyamanan, waktu pelayanan dibuka lebih lama, mulai pukul 09.00-22.00 WIB, setiap Senin-Minggu dan tidak ada libur, sama dengan pusat perbelanjaan, sehingga namanya mal vaksinasi," kata Zainal kepada wartawan di Pekanbaru, Senin.
Ia mengatakan sejauh ini Pemerintah Provinsi Riau sudah menyiapkan mal vaksinasi di Jalan Melur Sukajadi Pekanbaru, dengan tempat yang nyaman dan jam operasional yang lebih lama, mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB, bahkan selama seminggu penuh.
Selain itu, juga disiapkan tempat yang nyaman, ruang tunggu disediakan sofa, ruangan yang ber-AC dan ada tempat bermain anak-anak serta disiapkan show case untuk tempat minuman.
"Siapa saja boleh datang ke mal vaksinasi untuk divaksin, selain warga Pekanbaru, semua warga negara Indonesia yang memenuhi syarat akan dilayani di mal vaksinasi. Syaratnya hanya bawa KTP atau KK saja," katanya.
Berdasarkan rekapitulasi data di situs corona.riau.go.id tercatat persentase vaksinasi COVID-19 di Provinsi Riau per kabupaten/kota berdasarkan KPCPEN pada 29 Agustus 2022 pukul 16.00 WIB adalah 21,6 persen untuk dosis ketiga (penguat), dosis kedua sebesar 70,69 persen dan dosis pertama sebesar 87,73 persen.
Berita Lainnya
Kepulauan Meranti pertahankan zero kasus rabies
10 August 2023 18:02 WIB
Kasus COVID-19 di Provinsi Riau bertambah lagi 55 orang
20 November 2022 21:10 WIB
Riau belum terima kiriman obat gagal ginjal akut
31 October 2022 5:38 WIB
Dinkes Riau edukasi masyarakat gerakkan 3M cegah DBD
18 September 2022 21:14 WIB
Diskes sebut Kasus positif COVID-19 di Riau bertambah 30 orang
25 July 2022 6:45 WIB
258 warga divaksin saat hari bebas kendaraan di Pekanbaru
24 July 2022 23:07 WIB
Cakupan vaksinasi booster di Riau 1.016.446 orang
20 July 2022 23:15 WIB
COVID-19 di Riau bertambah 10 kasus dalam tiga minggu
20 July 2022 8:50 WIB