Sigi (ANTARA) - Sebanyak 64 Kepala Keluarga korban banjir di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah akan direlokasi akibat rumah puluhan kepala keluarga tersebut rusak parah dan kini tidak dapat ditinggali.
"Saat ini korban banjir sudah ditangani BPBD Sigi," kata Kepala Desa Rogo, Fuad Hudin, Sabtu.
Menurut Fuad, saat ini pemerintah Desa tengah mencari lahan digunakan untuk relokasi warga yang rumahnya rusak parah.
Baca juga: Viral restoran tepi sungai di Bangkok, tamu makan di tengah banjir
"Kami masih mencari lahan untuk relokasi, relokasi juga masih di wilayah Desa Rogo," terangnya
Untuk saat ini, sejumlah korban yang rumahnya rusak akibat banjir tersebut juga masih berada di pengungsian.
Baca juga: Warga Kota Dumai menderita lagi, banjir rob kembali beraksi
"Pengungsian ada dua lokasi di rumah warga dan di rumah warga yang berada di Dusun II Desa Rogo dan Desa sebelahnya," tuturnya.
Fuad lebih lanjut menambahkan hingga saat ini Desa Rogo masih kerap dilanda banjir, jika hujan dengan intensitas deras turun di hulu sungai.
Baca juga: Tujuh daerah di Riau ini harus siaga hadapi bencana
"Masih ada banjir banjir kecil, kalau hujan. Cuman tidak besar seperti kemarin," paparnya
Sebelumnya, Banjir bandang yang disertai material lumpur, batu dan kayu kembali menerjang Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.
Akibatnya, puluhan rumah mengalami kerusakan yang cukup berat karena tertimbun lumpur yang tingginya mencapai 1 hingga 2 meter.
Baca juga: Warga Pekanbaru harap pemerintah serius tangani Sungai Sail
64 KK korban banjir Kabupaten Sigi bakal direlokasi
Kondisi rumah warga Desa Rogo pasca diterjang banjir bandang. (ANTARA/Rangga Musabar)
