Tujuh daerah di Riau ini harus siaga hadapi bencana

id BPBD Riau,rawan banjir

Tujuh daerah di Riau ini harus siaga hadapi bencana

BPBD Riau mencatat tujuh daerah rawan banjir dan enam daerah rawan longsor sehingga daerah perlu meningkatkan kewaspadaan. (Foto:Antara/HO-Humas BPBD Riau).

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau meminta tujuh pemerintah kabupaten dan kota untuk siap siaga menghadapi ancaman banjir dan enam daerah yang rawan longsor karena saat ini wilayah itu sudah memasuki musim hujan.

"Pemerintah daerah yang perlu meningkatkan kesiagaan, terutama daerah yang rawan terhadap potensi banjir, adalah Kabupaten Bengkalis, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kampar, Pelalawan, Rokan Hulu dan Rokan Hilir," kata Kepala BPBD Riau M. Edy Afrizal kepada wartawan di Pekanbaru, Jumat.

Menurut dia, pihaknya pun sudah meminta BPBD kabupaten dan kota untuk melakukan upaya pencegahan dalam meminimalisasi dampak ancaman bencana banjir dan longsor yang mungkin timbul pada masing-masing wilayahnya, guna meminimalisasi kerugian harta dan jiwa.

Lebih lanjut Edy Afrizal menjelaskan, sejumlah daerah yang juga perlu meningkatkan kewaspadaan terkait daerah mereka rawan longsor berdasar perkiraan ada di Kabupaten Kuantan Singingi, Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir.

"Karena itu, BPBD Riau juga sudah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota untuk segera melaporkan jika terjadi bencana banjir dan longsor di wilayahnya agar upaya penanggulangan dengan cepat bisa dilakukan," katanya. .

Jika seandainya terjadi bencana, katanya, kalau ada permintaan bantuan personel dan peralatan, maka BPBD Riau siap menurunkan tim siaga ke lokasi, dengan harapansemoga bencana itu tidak sampai terjadi.

"Soal bencana hanya kekuasaan yang Maha Kuasa, namun demikian kita tetap mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran sungai, untuk tetap waspada jika sewaktu-waktu air sungai meluap, maka kerugian bisa diminimalisasi," katanya.