Pekanbaru (ANTARA) - Memasuki musim penghujan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaruberfokus membersihkan 375 titik potensi genangan.
"Kami mencatat ada 375 titik banjir di Pekanbaru yang disebabkan oleh tersumbatnya drainase," kata
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution di Pekanbaru, Senin.
Indra mengatakan, drainase yang bermasalah itu dinormalisasi secara bertahap oleh tim kebersihan atau dikenal dengan pasukan kuning.
"Normalisasi ini bertujuan untuk menambah daya tampung sekaligus memperlancar aliran air. Normalisasi ini bisa meminimalisir banjir, terutama saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi," kata dia.
Dinas PUPR Pekanbaru melakukan pengerukan atau pembersihan saluran air di seluruh wilayah perkotaan agar saluran air lancar dari endapan atau sedimen dan sampah yang menyumbat.
Walau ada pembersihan rutin, ia juga berharap kepedulian warga untuk ikut menjaga lingkungannya. Mereka diimbau tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke parit.
"Karena yang kami temukan banyak sampah menyumbat drainase, ini akibat warga tidak membuang pada tempatnya," kata dia.
Diakuinya, sejak masterplan (rencana induk) penanganan banjir disahkan pada akhir 2020, Dinas PUPR fokus membersihkan dan memperbaiki drainase.
"Titik banjir ini sudah kami inventarisir di seluruh kecamatan yang ada," ungkap Indra Pomi.
Dalam inventarisir titik banjir itu, Dinas PUPR Pekanbaru sudah mencatat diameter saluran yang tersumbat. Maka tim pasukan kuning rutin bergiliran melakukan pembersihan lokasi.
"Setiap hari, ada 10 grup di Bidang Bina Marga dan lima grup di Sumber Daya Air (SDA). Mereka membersihkan hambatan-hambatan terhadap saluran setiap hari," katanya.
Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah mengingatkan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi mengguyur wilayah setempat pada akhir pekan kemarin.
Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru Anggun mengatakan, hujan sudah mulai mengguyur Riau sejak pagi hari dan masih akan berlangsung hingga dini hari.
"Hujan bersifat tidak merata, hanya terjadi di sebagian wilayah Riau saja," ujar Anggun.
Baca juga: Riau mulai masuk musim pancaroba disertai curah hujan sporadis
Ia mengatakan, pagi hari potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir, Indragiri Hulu, dan Kota Pekanbaru .
"Siang hingga sore hari potensi hujan terjadi di sebagian wilayah Kota Dumai, Pekanbaru, kabupaten Rokan hilir, Bengkalis, Siak, Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan, Rokan Hulu, dan sebagian Siak," katanya.
Lanjut Anggun, pada nalam hari potensi hujan terjadi di sebagian wilayah kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak dan Kota Pekanbaru.
"Dini hari potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah kabupaten Kuantan Singingi, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kepulauan Meranti, dan Kampar," katanya.
Baca juga: Terima keluhan warga, Dinas Perkim Pekanbaru akhirnya pelihara jalan dan drainase
Berita Lainnya
Riau tetapkan status siaga darurat tanggulangi banjir
17 December 2024 22:36 WIB
Pemprov Riau segera tetapkan status siaga banjir dan tanah longsor
04 December 2024 22:22 WIB
PNM Pekanbaru serahkan 1.200 paket sembako ke korban banjir di Kampar
01 August 2024 19:54 WIB
Pekanbaru antisipasi lonjakan harga usai bencana banjir Sumbar
16 May 2024 15:38 WIB
Pekanbaru kirim personel bantu korban banjir di Sumbar
13 May 2024 4:40 WIB
Perpanjang siaga darurat banjir PTPN IV PalmCo Regional 3 perkuat stok bantuan BPBD Pekanbaru
21 February 2024 11:10 WIB
Status siaga darurat banjir masih berlaku di Pekanbaru
04 February 2024 19:27 WIB
BRK Syariah Pekanbaru Sudirman salurkan korban banjir Rumbai
01 February 2024 16:49 WIB