Pengamat: Potensi sumber migas 204 juta barel Pertamina Bisa tambah lifting

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,migas

Pengamat: Potensi sumber migas 204 juta barel Pertamina Bisa tambah lifting

Ilustrasi - Kegiatan eksploitasi minyak di lepas pantai. (ANTARA/HO-Pertamina)

Jakarta (ANTARA) - Pengamat BUMN Toto Pranoto dari Universitas Indonesia menilai penemuan potensi sumber minyak dan gas baru yang mencapai 204,7 juta barel oleh Pertamina dapat menambah potensi lifting BUMN migas tersebut.

"Pertamina menemukan potensi cadangan minyak dan gas tentu merupakan berita yang baik. Apabila cadangan minyak dan gas baru itu cukup besar, maka hal tersebut bisa menambah potensi lifting Pertamina," kata Toto saat dihubungi Antara di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Ahok harap PHR berdampak baik ke kilang minyak Dumai

Dengan demikian, lanjut dia, target pemerintah dalam hal lifting sejumlah 1 juta barel per hari juga bisa terlaksana.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan restrukturisasi yang dilakukan Kementerian BUMN terhadap PT Pertamina (Persero) telah membuahkan hasil yang signifikan, di antaranya penemuan sumber migas baru.

Menurut dia, transformasi yang dilakukan itu telah mendorong efisiensi BUMN untuk menjadi lebih baik dan efisien. Transformasi yang dilakukan Kementerian BUMN terus terjadi, hasilnya sudah terlihat. Bagaimana Pertamina setelah dilakukan konsolidasi, bisa terlihat subholdingnya sudah menghasilkan dengan baik.

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir tunjukkan hasil signifikan restrukturisasi Pertamina

Erick menuturkan pascakonsolidasi Pertamina, perusahaan migas itu berhasil menemukan sumber migas baru hingga 204 juta barel. Demikian pula capaian kinerja dari sejumlah subholding.

Tidak hanya itu, kinerja Subholding Refinery and Petrochemical pun mencatatkan laba sebesar 322 juta dolar AS pada semester I-2021. Erick mengungkapkan, keberhasilan itu bisa dicapai melalui transformasi yang dilakukan Kementerian BUMN.

Menteri BUMN itu juga akan memastikan subholding-subholding Pertamina ini akan menjadi fondasi yang kuat bagi Pertamina menuju target valuasi 100 miliar dolar AS, karena memang Pertamina sendiri sudah masuk 500 perusahaan global terbesar.

Baca juga: Pertamina dukung terlaksananya proses transformasi Pertamina International Shipping