"Bersama Kita Bisa", jurnalis Pekanbaru silaturrahmi dengan Kapenrem baru

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Penrem,Kapenrem

"Bersama Kita Bisa",  jurnalis Pekanbaru silaturrahmi dengan Kapenrem baru

Sejumlah jurnalis bersilaturahmi dengan Kapenrem yang baru, Mayor Kav. Sukri Hendri di Pekanbaru, Jumat (17/9). (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Sejumlah jurnalis media cetak, elektronik dan online di Kota Pekanbaru, bersilaturahmi dengan KapenremWira Bima yang baru, Mayor (Kav)ukri Hendri di Pekanbaru, Jumat, guna membangun sinergitas dalam menyuguhkan informasi yang bernas di Bumi Lancang Kuning ini.

"Mari kita satukan hati, pikiran dan jiwa dalam menyuguhkan informasi di Bumi Lancang Kuning ini. Tanpa media, kita tidak ada apa-apanya, sehingga keberadaan pers Penrem 031 Wira Bima ini bisa lebih bersinergi memaksimalkan penyampaian beragam agenda Korem," kata Sukri Hendri.

Dia mengatakan, pihaknya meyakini bahwa bersama para jurnalis bisa membantu melaksanakan tugas-tugas penerangan TNI sebab dengan bersama kita pasti bisa.

Selain itu, katanya, jika ada kawan-kawan jurnalis yang sedang mendapatkan masalah terkait profesinya dalam bertugas di lapangan, maka Penrem siap membantu.

"Kita di kehumasan/penerangan itu bekerja dengan waktu, kejadian sekarang harus disampaikan sekarang jangan sampai besok karena bisa basi. Bagi petugas Humas di lapangan, ketika telah ada informasi di lapangan bisa langsung dilempar ke media, biar cepat saji," katanya.

Apa yang dapat kita dapat di lapangan, katanya, bisa segera dilempar, apalagi di Antara karena senantiasa melengkapi pemenuhan berita-berita di media ketika reporter suatu media tidak mencukupi.

Kapenrem yang mengaku tidak pernah berhenti menuntut ilmu itu, terus memberi semangat ke para jurnalis untuk terus mau belajar, sebab kalau kita hebat di dunia ini akan gampang untuk masuk ke mana-mana, dan bisa merangkul ke seluruh lini.

"Karena itu mari bersinergi, apalagi Danrem 031 WB, Pak Ismed adalah putra asli daerah Riau, maka yang 'membesarkan' dan 'mengecilkannya' adalah kita. Sayang sekali jika kita tidak ikut membesarkan beliau apalagi sangat susah orang Riau jadi jenderal," katanya.