Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR, Bambang Soesatyo, mengapresiasi kinerja Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat yang berhasil membongkar aktivitas produksi narkotika jenis sabu di daerah Karawaci, Kabupaten Tangerang, Banten, yang dilakukan jaringan internasional yang dipimpin WNA asal Iran.
"Capaian Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat dalam membongkar pabrik narkoba jaringan internasional itu patut dan sangat layak untuk diapresiasi masyarakat serta institusi Polri," kata dia, dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Baca juga: Coki Pardede ditangkap polisi diduga terlibat sabu
Ia menilai kejadian produksi sabu-sabu sangat mengkhawatirkan karena jika aktivitas itu tidak terungkap berapa juta orang yang akan rusak akibat pengaruh narkoba, terutama melibatkan jaringan narkoba internasional.
Menurut dia, di saat kondisi pandemi Covid-19, masyarakat disibukkan dengan penanganan Covid-19 membuat para pelaku kejahatan narkoba banyak yang memanfaatkan kondisi tersebut.
Baca juga: Kemenkumham pindahkan narapidana kategori bandar narkoba ke Nusakambangan
"Mungkin mereka mengira polisi tidak akan mengendus karena personel polri sedang disibukan dengan penanganan Covid-19 saat ini. Terbukti jajaran Polri tidak menyurutkan semangat di tengah pandemi Covid-19 dalam memberantas peredaran gelap narkoba," ujarnya.
Ia menilai kegigihan Polres Metro Jakarta Barat yang dipimpin Komisaris Besar Polisi Ady Wibowo walaupun sedang fokus dalam penanganan Covid-19, ternyata juga mampu membongkar pabrik sabu-sabu yang merupakan bagian dari jaringan internasional.
Selain itu dia mendorong polisi mengembangkan lebih jauh jaringan internasional peredaran narkoba yang beroperasi di Indonesia agar bisa mendeteksi dan menangkap para bandar dan pengedar lain.
Baca juga: LPKA Pekanbaru akhiri rehabilitasi narkoba anak
Menurut dia, jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 260.000.000 jiwa ditambah kondisi geografis berupa negara kepulauan, menjadi pangsa pasar menggiurkan bagi para bandar dan pengedar narkoba.
"Polri tidak boleh membiarkan para bandar dan pengedar narkoba berpesta-pora di negeri ini," katanya.
Sebelumnya, Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menggerebek pabrik sabu berkedok rumah mewah di kawasan Karawaci, Kabupaten Tangerang, Rabu (1/9).
Baca juga: Pemkab Siak audiensi dengan BNN Pelalawan
Penggerebekan itu bermula saat Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat mengungkap kasus peredaran narkoba di kawasan Kalideres beberapa waktu lalu. Dari pengungkapan tersebut, polisi mendapatkan petunjuk keberadaan pabrik sabu-sabu.
Dalam perkembangannya, Polres Metro Jakbar bersama Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian Indonesia meneliti jenis sabu-sabu yang dibuat di rumah mewah di Karawaci itu.
Tim Puslabfor dilibatkan saat penyidik mengolah tempat kejadian perkara di lokasi pada Jumat (3/9), yang juga menghadirkan dua tersangka WNA Iran itu.
Berita Lainnya
Harga emas batangan Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram
06 May 2024 10:00 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia Senin dibuka menguat 36,86 poin
06 May 2024 9:56 WIB
Nilai tukar rupiah pada Senin pagi menguat jadi Rp15.985 per dolar AS
06 May 2024 9:53 WIB
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB