Les-Online.com beri solusi pendampingan belajar secara daring di tengah PPKM

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, belajar daring

Les-Online.com beri solusi pendampingan belajar secara daring di tengah PPKM

Ilustrasi seorang anak usia sekolah sedang melakukan metode belajar daring. (shuterstock) (shuterstock)

Jakarta (ANTARA) - Platform belajar daring Les-Online.com berupaya hadir sebagai solusi pendampingan belajar secara daring kepada siswa di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Dengan adanya peraturan pemerintah untuk belajar di rumah, banyak orang tua yang merasakan keraguan dan ketakutan kalau anaknya tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik. Namun, kini telah hadir tempat belajar online yang dijamin akan mengenal setiap siswanya," bunyi keterangan tertulis Les-Online.com, dikutip Selasa.

Baca juga: Pembelajaan adaptif berbasis teknologi solusi atasi "learning gap"

Les-Online.com merupakan tempat belajar online yang menawarkan pengalaman layaknya belajar di sekolah, karena adanya interaksi langsung dengan gurunya, sehingga guru pendamping akan mengenal setiap siswa.

Setiap siswa juga dapat berkonsultasi dengan konselor profesional tentang pelajaran yang harus ditingkatkan. Nantinya, siswa akan menerima raport mingguan sehingga orang tua dapat mengetahui kemajuan yang diperoleh anaknya selama mengikuti pembelajaran.

Saat ini, Les-Online.com memiliki beberapa kategori pelajaran seperti les privat, Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) hingga tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Baca juga: Aksi senyap orangtua di Siak menjadi sahabat anak belajar

Platform tersebut akan membantu para siswa melalui les interaktif, bimbingan belajar daring, tryout UTBK, serta konsultasi memilih jurusan.

Adapun biaya untuk mengikuti program pembelajaran di Les-Online.com relatif terjangkau, di mulai dari kisaran Rp150 ribu. Informasi lebih lanjut mengenai program itu dapat diakses di laman siswa.les-online.com.

Baca juga: Psikolog: Belajar via daring bisa berpotensi munculkan stres pada anak