Permintaan meningkat relawan COVID-19 tambah kuota tabung oksigen

id Tabung oksigen,Oksigen medis, oksigen pekanbaru

Permintaan meningkat relawan COVID-19 tambah kuota tabung oksigen

Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT saat peninjauan stok tabung gas  Relawan COVID-19 di Pekanbaru, Senin(9/8/2021). (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Tingginya kasus konfirmasi COVID-19 di Pekanbaru mendorong meningkatnya permintaan tabung oksigen di masyarakat sehingga Relawan Peduli COVID-19 menambah stok tabung yang ada dari 100 menjadi 120 tabung.

"Secara pribadi maupun mewakili kepala daerah saya ucapkan terimakasih kepada Relawan Peduli COVID-19 yang telah mengambil inisiatif membantu penanganan masyarakat yang terkonfirmasi COVID-19 dalam berbagai kegiatan," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT di Pekanbaru, Selasa.

Wako mengapresiasi kelompok dan organisasi kemasyarakatan yang mau membantu pemerintah berperan menangani kasus COVID-19 karena daerah maupun pusat memiliki keterbatasan anggaran.

"Relawan ini sejak awal sudah aktif berperan mulai dari vaksinasi, bantuan kemanusiaan dalam bentuk pangan dan sekarang ini adalah peminjaman tabung gas secara gratis," kata Wako.

Ia mengatakan sebenarnya secara keseluruhan Riau tidak kekurangan oksigen. Bahkan Provinsi Riau juga telah membantu Sumatera Barat. Nah yang jadi persoalan adalah tabungnya kurang.

"Alhamdulillah relawan punya tabung, bahkan tadi dari data yang disampaikan, ada 120 tabung yang siap dipinjamkan ke masyarakat. Tentu itu sangat membantu untuk pelayanan di masyarakat kita," kata Walikota.

Ia berharap semoga hal ini jadi motivasi bagi kelompok lain, dan masyarakat diimbau tetap disiplin pada protokol kesehatan agar bisa menekan penularan.

"Masyarakat mari tetap disiplin pada 5 M jangan abai gunakan masker selalu, rajin mencuci tangan, jaga jarak, jangan berkumpul, dan hindari bepergian ini mencegah mobilitas interaksi," kata Wako.

Sementara itu Ketua Pelaksana Relawan Peduli COVID-19 Riau Dirmanto Chang mengatakan mereka senang mendapatkan kunjungan dari Walikota sehingga bisa meminta arahan-arahan dari Walikota, agar kegiatan peminjaman oksigen ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.

"Walikota juga telah menghubungi Dinas Kesehatan dan juga Dinas Perdagangan untuk nantinya kami akan diberi izin bagaimana peminjaman tabung oksigen ini sesuai dengan arahan Walikota agar tepat sasaran untuk warga-warga yang membutuhkan. Dan Walikota juga mengarahkan, untuk Satgas COVID-19 untuk di daerah akan dikoordinir oleh Pos PPKM. Jadi nanti Walikota akan mengarahkan oksigen ini, kami dari Relawan COVID-19 bersama dengan Posko PPKM akan bekerjasama," katanya.

Dijelaskan Dimanto, untuk saat tim memang menambah 20 tabung oksigen lagi untuk dipinjamkan sehingga totalnya ada 120 tabung. Hal ini untuk mengantisipasi agar tidak ada kekurangan.

"Dan sampai hari ini di hari ketiga, kurang lebih sudah ada 30-an tabung yang kita pinjamkan. Dan beberapa tabung juga sudah dikembalikan oleh warga, karena isinya sudah habis dan mereka meminjam kembali dengan tabung gas yang baru beserta isinya," katanya.

Selain itu, Relawan Peduli COVID-19 juga tidak membatasi jumlah oksigen yang dipinjam. Selama persediaan masih ada, pihaknya akan meminjamkannya. Dan tentunya tabung oksigen ini akan diberikan kepada pasien-pasien yang benar-benar membutuhkan yaitu pasien yang saturasi oksigennya di bawah 95 persen.

"Kami akan melihat perkembangan ke depannya. Jika memang dibutuhkan kami akan menambah tabung oksigennya. Tapi satu hal lagi, memang saat ini kami sulit untuk mendapatkan tabung yang baru karena memang adanya kelangkaan tabung dan oksigen," pungkasnya.