Pekanbaru (ANTARA) - Guna membantu kebutuhan pasien COVID-19, relawan Peduli COVID-19 membuka layanan pinjam tabung oksigen beserta isi secara gratis untuk masyarakat di Pekanbaru, Riau.
"Masyarakat yang membutuhkan bisa datang langsung ke Sekretariat Ikatan Keluarga Persaudaraan Tionghoa Bengkalis (IKPTB) di Jalan Karya Indah, Nomor 88, Pekanbaru untuk meminjamnya," kata Ketua Pelaksana Relawan Peduli COVID-19 Riau Dirmanto Chang di Pekanbaru, Jumat.
Ia mengatakan relawan melihat perkembangan COVID-19 di Provinsi Riau semakin meningkat. Kemudian dari informasi yang diperoleh, juga adanya kelangkaan oksigen. Selain itu juga menurut arahan dari Gubernur, Riau akan mencanangkan untuk dibentuknya rumah oksigen gotong royong.
"Berawal dari sana, inisiator Relawan Peduli Covid-19 yaitu Pak Toni langsung action dan memesan 100 tabung oksigen. Dan tabung oksigen ini akan dipinjamkan kepada warga yang membutuhkan. Tabung beserta isinya ini dipinjamkan secara gratis. Termasuk juga dengan regulator dan selangnya," katanya.
Lanjut Dirmanto, relawan juga sudah menginformasikan hal ini melalui media sosial dan juga melalui media. Siapapun yang membutuhkan akan dilayani dengan persyaratan harus menunjukkan bahwa ini gunanya untuk pasien COVID-19 yang betul-betul membutuhkan oksigen karena tidak semua pasien membutuhkan oksigen.
"Oksigen ini diberikan kepada pasien yang saturasi oksigennya itu di bawah 95 persen. Dan oleh sebab itu kami mengharapkan bagi pasien COVID-19 yang membutuhkan bisa melampirkan surat rekomendasi dokter baik dari puskesmas atau rumah sakit. Bahwa pasien ini betul-betul membutuhkan oksigen," sebutnya.
Untuk batasan hari peminjaman, Dirmanto mengatakan relawan memberikan waktu paling lama adalah 5 hari, tujuannya memudahkan menghitung kebutuhan oksigen tergantung pemakaian.
"Kalau memang pasien itu membutuhkan oksigennya sedikit ya diperlukan sedikit. Tapi kalau kebutuhan oksigennya mungkin di bawah 90 persen mungkin akan lebih banyak oksigen. Jadi jika dihitung dengan tabung oksigen kami ini yang berukuran 6 kubik, mungkin bisa itu sampai 4 jam. Tapi kalau pemakaiannya sedikit-sedikit ya mungkin bisa berhari-hari. Jadi tergantung pemakaian," katanya.
Bagi masyarakat yang sudah selesai meminjam oksigen, diperbolehkan kembali melakukan peminjaman.
"Jadi kalau pasien yang sudah meminjam oksigen dari kami, kemudian setelah habis pemakaian mereka bisa meminjam kembali. Caranya adalah dengan mengembalikan tabung yang sudah kosong dan kami akan memberikan tabung yang baru yang sudah beserta isinya. jadi mereka tak perlu mengisi di tempat lain. Kami akan memberikan oksigennya secara gratis dan tabungnya kami pinjamkan," katanya.
Salah seorang warga yang meminjam tabung oksigen Heri Susanto mengatakan dirinya mendapatkan informasi peminjaman tabung ini dari grup whatsapp.
"Tabung ini untuk ibu saya yang terkena COVID-19. Beliau sudah tiga hari ini sakit dan dirawat di rumah. Sudah mulai membaik namun memang butuh bantuan oksigen," ungkapnya.
Baca juga: Riau dirikan rumah oksigen antisipasi lonjakan COVID-19
Baca juga: Gubri tinjau bongkar muat Oksigen medis
Berita Lainnya
Rumah sakit di perbatasan sulit peroleh pasokan oksigen
08 August 2021 8:28 WIB
Gapki Riau dukung vaksinasi atasi pandemi COVID-19
06 August 2021 17:02 WIB
Riau dirikan rumah oksigen antisipasi lonjakan COVID-19
04 August 2021 6:34 WIB
Pramuka Sediakan "Rumah Oksigen" Untuk Korban Asap
26 October 2015 14:04 WIB
RSUD Ahmad Yani Metro pastikan pasokan oksigen medis aman untuk masyarakat
18 February 2022 19:15 WIB
PLTGU Priok bisa produksi sebanyak 2.654 tabung oksigen medis per tahun
19 November 2021 11:38 WIB
Panglima Armada I pantau serbuan vaksin dan dukungan oksigen medis di Dumai
20 August 2021 18:12 WIB
Relawan COVID-19 Bengkalis dan TNI AL distribusikan oksigen
20 August 2021 15:08 WIB