Siak akan ikuti Pekan Budaya Nasional

id siak, wabup siak,pemkab siak

Siak akan ikuti Pekan Budaya Nasional

Wabup Husni Merza ketika mengikuti sosialisasi pekan budaya daerah secara virtual (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Wakil Bupati Siak Husni Merzamengikuti kegiatan Sosialisasi Pekan Budaya Daerah (PKD) sebagai Bagian dari Penyelenggaraan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) tahun 2021, yang ditaja oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kegiatan itu diikuti oleh kabupaten/kota yang merupakan anggota Lingkar Temu Kabupaten Lestari, Kamis. Wakil Bupati Siak Husni Merza menyampaikan, harapannya ke depan ada kolaborasi antara program kementerian dan kebudayaan yang menyelenggarakan pekan kebudayaan nasional, dan didukung oleh budaya-budaya yang ada di daerah.

"Sebetulnya kebudayaan nasional ini juga harus didahului dengan pekan kebudayaan daerah, jadi masing-masing daerah nanti merepresentasikan budaya-budayanya di pekan kebudayaan nasional. Cuman ini kan akan dilaksanakan sekitar bulan November," kata Husni.

Untuk itu dia berharap dan berdoa mudah-mudahan COVID-19 segera mereda. Sehingga apa yang dihajadkan pemerintah pusat dalam hal ini kementerian pendidikan dan kebudayaan bisa melaksanakan pekan kebudayaan nasional ini.

Siak sebagai salah satu anggota lingkar temu kabupaten lestari, lanjutnya, akan ikut berkontribusi dengan menunjukkan berbagai khasanah budaya yang perlu diperkenalkan. Mulai dari segi sandang seperti songket dan tenun maupun dari pangannya seperti kuliner khas Siak.

Untuk itu Siak siap untuk berpartisipasi dalam pekan kebudayaan nasional yang akan dilaksanakan oleh kementerian pendidikan riset dan teknologi. Lingkar kabupaten lestari ini sudah melakukan banyak hal, terutama bagaimana menghidupkan budaya-budaya masyarakat Kabupaten Siak yang ramah lingkungan.

"Seperti budaya memakan ikan gabus untuk pengobatan tercepat penyembuhan luka pasca operasi dan juga luka anak-anak sehabis sunat. Ini juga sudah diangkat oleh lingkar temu kabupaten lestari, sehingga di Siak sekarang sudah ada laboratorium ekstrak protein ikan gabus. Ini merupakan salah satu inovasi dan kreatifitas kita dalam meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat khususnya peternak ikan gabus," pungkasnya.