Pekanbaru (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau mengevakuasi satwa beruang madu (Helarctos malayanus) hasil penyelamatan Tim Kepolisian Sektor Mandah di Parit Tasik Madu, Desa Pelanduk, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir.
Kepala Bagian Tata Usaha BB KSDA Riau, Hartono mengatakan evakuasi berawal dari Polsek Mandah mendapatkan informasi soal terjeratnya hewan tersebut, Rabu (27/7). SelanjutnyaPolsek Mandah melakukan penyelamatan hewan langka tersebut dan menyerahkan ke Balai Besar KSDA Riau via Ka Resort Kerumutan Selatan, Zulkilfi.
"Dikarenakan kondisi kaki dan tangan Beruang Madu yang mengalami pembengkakan, Tim Wild Rescue Unit Bidang Wilayah I tidak langsung melakukan pelepasliaran," katanya, Jumat.
Beruang madu tersebut dievakuasi ke klinik satwa Balai Besar KSDA Riau untuk observasi dan mendapatkan pertolongan terlebih dahulu. Pada Jumat dini hari tadi tim tiba di klinik satwa Balai Besar KSDA Riau.
Kemudian drhDanang dan paramedis segera bertindak cepat melakukan pemeriksaan fisik. Lalu melakukan pemberian vitamin untuk pemulihan kondisi Beruang madu tersebut.
"Semoga Beruang madu segera pulih seperti sedia kala dan dapat dilepasliarkan ke habitatnya. Terima kasih kepada Bapak Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Dian Setyawan atas kerjasama dan kepeduliannya untuk menyelamatkan satwa yang dilindungi," ungkapnya.
Baca juga: Polres Inhil serahkan Beruang Madu ke BKSDA Riau
Baca juga: Seekor Beruang Madu terjebak dalam jeratan babi di Dumai
Beruang madu terperangkap jerat babi di Mandah dievakuasi petugas
Beruang Madu dievakuasi tiba di BB KSDA Riau. (ANTARA/HO-BB KSDA Riau)
