Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan pelaksanaan pendidikan jarak jauh (PJJ) harus dilakukan secara menyenangkan.
"Pembelajaran yang menyenangkan membuat siswa tidak merasa bosan, meskipun pembelajaran dilakukan secara daring," ujar Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat SMA Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek, Junus Simangunsong, dalam taklimat media di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Nadiem Makarim sebut teknologi bukan hanya untuk menunjang PJJ
Pembelajaran yang menyenangkan tersebut terdiri dari beberapa aspek yakni peserta didik terlibat dalam semua proses pembelajaran, kontekstual atau menarik jika dihubungkan dengan kebutuhan peserta didik dan kebutuhan riil, umpan balik atau peserta didik merasa diperhatikan, dihargai dan anak menerima masukan dan memperoleh nilai.
Selanjutnya, pembelajaran dilakukan dengan belajar dan bermain serta mempraktikkan secara langsung.
"Terakhir adalah bermakna, yang mana pesan dan arti dari pembelajaran yang ingin disampaikan dan bermanfaat bagi peserta didik,” terang dia.
Dalam pelaksanaan PJJ, lanjut dia, pembelajaran maupun penilaian juga dilakukan secara terintegrasi, yang terdiri dari penilaian hasil belajar, asesmen diagnostik dan proses pembelajaran itu sendiri.
Ia juga menganjurkan agar sekolah rutin melakukan asesmen secara berkala untuk memantau dampak pandemi pada siswa.
Baca juga: Gerindra Bekasi minta pemerintah beri subsidi kuota internet
Pemantauan tersebut bertujuan untuk memantau siswa yang paling berpotensi tertinggal. Asesmen nonkognitif ditujukan untuk mengukur aspek psikologi dan emosional anak, kesejahteraan psikologi dan sosial siswa, aktivitas selama belajar dari rumah, dan kondisi keluarga siswa.
Sementara asesmen diagnostik kognitif bertujuan untuk menguji kompetensi dan capaian pembelajaran anak, mengidentifikasi capaian kompetensi peserta didik, hasil asesmen menjadi dasar pilihan strategi pembelajaran, dan memberikan remidial atau pelajaran tambahan untuk peserta yang paling tertinggal.
"Asesmen ini harus dilakukan secara berkala, agar sekolah dapat mengetahui kondisi siswa saat pandemi COVID-19," imbuh dia.
Baca juga: Ketua umum IGI sebut perlu ada standar penugasan oleh guru selama PJJ
Berita Lainnya
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB