PON: Lintasan Balap Motor Masih Membahayakan

Bangkinang, (antarariau) - Ketua Sub PB PON XVIII/2012 Kampar, Riau, Jefry Noor, mengakui penutup saluran dekat lintasan balap motor di Sirkuit Sport Centre Bangkinang, dapat membahayakan para pebalap.

"Penutup saluran pembuang itu sangat berbahaya bagi pebalap sehingga harus diupayakan untuk mengatasinya," kata Jefry Noor di Bangkinang, Senin, usai meninjau arena pertandingan balap motor.

Jefry yang juga Bupati Kampar itu meninjau arena balap motor akibat lintasan tergenang air setelah diguyur hujan sejak Minggu (9/9) malam.

Lintasan balap itu terendam air terutama pada tikungan kesembilan (R-9) dan tikungan ke-10 (R-10) yang menyebabkan pertandingan dihentikan sementara.

Ketinggian air pada tikungan tersebut mencapai 30 cm hingga 40 cm, maka dilakukan upaya penyedotan mengunakan mesin.

Ia mengatakan, penutup saluran pembuang yang berwarna biru dan putih itu sangat membahayakan karena posisinya sejajar dengan lintasan seharusnya berada lebih rendah.

Saluran pembuang yang dibuat kontraktor tidak berfungsi maksimal sehingga air menggenangi bagian dalam pada tikungan R-9 dan R-10.

Petugas akhirnya melakukan penyedotan air agar genangan pada lintasan itu kembali normal menjelang pertandingan dimulai.

Koordinator Pertandingan Sub PB PON XVIII Kampar, Hizbun Nazar mengatakan, adanya genangan air pada lintasan karena saluran pembuang tidak berfungsi dengan maksimal.

Hizbun mengatakan pihaknya telah memerintahkan petugas untuk menyedot air dan membersihkan lintasan bila ada pasir atau batu yang masih ada karena dapat menganggu kelancaran pembalap.

Masalah genangan di lintasan itu, katanya, merupakan bencana alam akibat hujan, jadi masing-masing pengurus daerah yang ikut lomba sudah maklum dan dapat memahami situasi dan kondisi yang terjadi.

Pertandingan balap motor PON XVIII/2012 dimulai Senin (10/9) pukul 09.00 WIB di Sirkuit Sport Centre Bangkinang, diikuti sebanyak 27 provinsi.