Disebut nihil solusi terkait antrean, ini kata Kadishub Bengkalis

id Pemkab Bengkalis, Kadishub Bengkalis,roro Bengkalis,kabupaten Bengkalis

Disebut nihil solusi terkait antrean, ini kata Kadishub Bengkalis

Terlihat kondisi kendaraan pada jalur sudah banyak kosong pada siang hari berdasarkan kamera CCTV, walaupun pada paginya semata terjadi antrian kendaraan yang panjang pada lebaran ke enam di pelabuhan Air Putih Bengkalis. (ANTARA/Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Bengkalis Adi Pranoto mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan upaya agar persoalan antrean kendaraan di saat lebaran bisa teratasi dengan baik, dibandingkan tahun sebelumnya

antrean di Pulau Bengkalis bisa mengular sampai ke Polsek Bengkalis.

Hal tersebut diungkapkan Kadishub Bengkalis terkait adanya pemberitaan dari sebuah media yang menuding bahwa Pemkab Bengkalis semrawut dan nihil dalam mengatasi persoalan antrean saat libur lebaran, Senin (15/4).

"Sarana dan prasarana kami siapkan agar masyarakat ketika menunggu Kapal, bisa nyaman. Hasil dari yang kami bangun dan siapkan juga mendapat hasil yang baik dari Ombudsman, RI," terangnya.

Persiapan tersebut bukan saja di satu titik, sambung Kadishub, pelabuhan Selari Pakning turut dilakukan pembenahan. Termasuk jalur masuk sebelumnya satu kini sudah dua.

"Untuk ruang tunggu juga sama kita lakukan pembenahan. Dingin, nyaman dan ada untuk anak bermain. Termasuk jalur sekarang sudah menjadi dua. Tahun ini juga untuk rigid beton sudah dianggarkan. Pemerintah terus melakukan peningkatan dan pembenahan," jelasnya.

Bukan saja soal sarana dan prasarana, untuk mengatasi lonjakan penumpang yang sudah bisa diperkirakan dari awal, pihaknya sudah memaksimalkan seluruh komponen kapal yang ada agar pelayanan ke masyarakat terus ditingkatkan.

"Kapal yang siap ada 6, yang melayani penumpang untuk dibawa ke pulau Bengkalis dan sebaliknya dengan 5 kapal. Satu kapal kami cadangkan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Tapi ketika harus balik seluruh kapal dikerahkan," sambungnya.

Selain itu, ia terjun langsung ke lapangan memantau antrean. Kalau antrean sampai di SPBU, itu sifatnya situasional karena di dalam pelabuhan petugas tengah menyusun antrean. Setelah itu kendaraan sudah bisa masuk barisan antrean.

Perlu diketahui masyarakat ketika arus balik dari Pulau Bengkalis ke Pakning, Kapal Roro di Pelabuhan Pakning setelah bongkar muat, menunggu 15 menit ada atau tidak ada penumpang kapal langsung berangkat ke Pulau Bengkalis.

"Kita atur bagaimana masyarakat bisa menyeberang sesegera mungkin. Tidak mungkin kita menutup mata atau tidak peduli. Sementara instruksi Bupati sudah sangat jelas, berikan pelayanan yang baik ke masyarakat," katanya.

Selain mengatur jadwal Kapal, sarana dan prasarana dan meningkatkan pelayanan ke masyarakat, pihaknya juga mengatakan bagaimana perkembangan pembangunan jembatan dari Pulau Sumatera ke Pulau Bengkalis yang mengalami progres yang signifikan di masa kepemimpinanBupati Kasmarni.

"Saya pernah mengikuti rapat pertemuan dengan Pj Gubernur Riau membahas masalah jembatan ini. Bisa dipastikan untuk pembangunan akan sharing budget, Pemkab Bengkalis, Pemprov Riau dan Kementerian. Bahkan tidak menutup kemungkinan pihak swasta akan dilibatkan. Bisa dicatat, di era kepemimpinan Bupati Kasmarni, rencana pembangunan jembatan ini mengalami kemajuan yang luar biasa," ulas Adi Pranoto.

Sejauh ini, kalau ada koreksi, saran dan masukan sebutnya, mohon disampaikan dengan cara-cara yang benar dan santun tidak tendensius dan mengiring opini publik.