Pekanbaru (ANTARA) - Aparat Satlantas Pekanbaru mengamankan 80 unit sepeda motor yang terindikasi aksi balap liar di beberapa titik di kota Pekanbaru dalam sepekan ini.
Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti saat dikonfirmasi, Senin, menjelaskan hal tersebut dilakukan menindaklanjuti laporan masyarakat.
"Kita amankan di berbagai lokasi dan kita tilang. Saat ini sudah diamankan di Satlantas Polresta Pekanbaru," terang Birgitta.
Dikatakannya, pengendara yang terjaring penertiban ini rata-rata masih berusia muda dengan kendaraan yang sudah dimodifikasi, seperti menggunakan knalpot brong, tidak menggunakan tanda nomor kendaraan bermotor/TNKB yang sah, serta tidak bisa memperlihatkan STNK.
Penertiban aksi balapan liar ini dilakukan di beberapa waktu yang dinilai rawan gangguan Kamtibmas, yaitu sore, malam hingga dini hari.
"Adapun lokasi yang menjadi sasaran razia ialah Jalan Diponegoro, Jalan Sudirman, Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Tambusai, Jalan Arifin Ahmad, Jalan HR Subrantas, dan lokasi lainnya," lanjutnya.
Kompol Birgitta mengimbau para orangtua agar lebih mengawasi anaknya dalam memberikan izin menggunakan kendaraan, terutama saat malam hingga dini hari.
"Mari sama-sama kita jaga generasi muda. Jangan sampai mereka menjadi korban kecelakaan di jalan raya karena aksi balap liar," pesannya.
Tambah Birgitta, kegiatan penertiban aksi balapan liar ini akan terus dilaksanakan pihaknya untuk menjaga Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas di Kota Pekanbaru.
Terindikasi balap liar, Satlantas Polresta Pekanbaru amankan 80 sepeda motor dalam sepekan
Satlantas Polresta Pekanbaru saat mengamankan remaja terindikasi aksi balap liar. (ANTARA/HO-Polresta Pekanbaru)
