Jakarta (ANTARA) - Empat produsen mobil menarik kembali lebih dari 206 ribu kendaraan di Korea Selatan karena ada suku cadang yang rusak menurut kementerian terkait.
Hyundai Motor Co., Kia Corp., Mercedes-Benz Korea, dan Stellantis Korea secara sukarela menarik kembali total 206.844 unit kendaraan dari 43 model berbeda menurut pernyataan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan yang dikutip oleh kantor berita Yonhap pada Rabu.
Permasalahan yang mendorong penarikan tersebut antara lain adanya cacat produksi pada perangkat kendali transmisi tenaga mesin pada 111.307 unit model hibrida Kia Niro.
Selain itu, sekitar 21.770 unit Kia K9 dan 37.059 unit model Accent Hyundai ditemukan memiliki daya tahan yang buruk pada unit hidrolik kontrol elektronik.
Masalah lainnya adalah buruknya fiksasi komponen pada unit baterai di 12.629 kendaraan dari 12 model Mercedes-Benz, termasuk model GLE450 4MATIC.
Sebanyak 2.483 unit Jeep Cherokee milik Stellantis juga harus menjalani tindakan perbaikan karena potensi risiko kebakaran akibat kesalahan desain pada struktur drainase bagasi.
Baca juga: Suzuki tarik kembali 448 unit kendaraan Jimny 3 pintu akibat masalah pompa bensin
Baca juga: Honda dan Nissan satukan kekuatan untuk ciptakan mobil listrik masa depan
Berita Lainnya
Ada diskon untuk nasabah BRK Syariah yang berobat di RS Awal Bros
30 November 2024 14:37 WIB
Petinju Thailand Phongthep Homjui pertahankan sabuk kelas ringan super WBA Asia
30 November 2024 14:20 WIB
Kolaborasi masyarakat-pemerintah ciptakan destinasi wisata baru di Kotabaru
30 November 2024 14:13 WIB
Klasemen MotoGP 2024: Pembalap Francesco Bagnaia dekati Jorge Martin
30 November 2024 14:04 WIB
Badan kemanusiaan PBB: Pertikaian bahayakan warga Palestina di Jalur Gaza
30 November 2024 13:54 WIB
Ini lima perawatan kulit dasar yang bisa bantu manjakan kulit
30 November 2024 13:30 WIB
Pengamat: UMP 6,5 persen dapat membantu tingkatkan daya beli pekerja
30 November 2024 12:34 WIB
Film "Sampai Nanti, Hanna!" bakal tayang di bioskop Indonesia mulai 5 Desember
30 November 2024 12:27 WIB