London (ANTARA) - Inggris akan bekerja dengan Taliban jika mereka masuk dalam pemerintahan Afghanistan, kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace kepada Daily Telegraph dalam wawancara yang dimuat pada Selasa (13/7).
"Siapa pun pemerintahnya saat ini, sepanjang mengikuti norma-norma internasional, pemerintah Inggris akan terlibat dengan mereka," kata Wallace seperti dikutip surat kabar itu. Namun, Wallace memperingatkan bahwa Inggris akan meninjau ulang hubungan dengan siapa pun "jika mereka berperilaku dengan cara yang sangat bertentangan dengan hak asasi manusia".
Baca juga: Sri Mulyani sebut 2.474 pegawai Ditjen Pajak jalani isolasi mandiri karena terpapar COVID-19
Kelompok Taliban yang pernah memerintah Afghanistan dengan tangan besi pada 1996-2001 telah bertempur selama 20 tahun untuk menjatuhkan pemerintah dukungan Barat di Kabul.
Didorong oleh penarikan pasukan asing yang berlangsung hingga September, kelompok pemberontak Muslim Sunni itu membuat tekanan baru dengan mengepung kota-kota dan merebut wilayah.
Dalam wawancaranya dengan Telegraph, Wallace menyadari bahwa rencana bekerja dengan Taliban akan menimbulkan kontroversi.
"Apa yang (Taliban) sangat inginkan adalah pengakuan internasional. Mereka butuh kekuatan finansial dan dukungan untuk membangun bangsa, dan Anda tak bisa melakukan itu dengan memakai balaclava teroris di kepala," katanya.
"Anda harus menjadi mitra perdamaian jika tidak ingin dikucilkan. Pengucilan akan mengembalikan mereka ke tempat sebelumnya," tambahnya.
Wallace meminta agar Taliban dan Presiden Afghanistan Ashraf Gani bekerja sama untuk menciptakan stabilitas bagi negara mereka yang dilanda konflik selama puluhan tahun.
Pemimpin senior Afghanistan akan terbang ke Doha untuk berunding dengan Taliban pekan ini.
Kelompok pemberontak itu bersikap keras terhadap perundingan. Mereka bahkan memperingatkan Turki yang berencana mempertahankan pasukan mereka di Afghanistan untuk menjaga bandara utama Kabul.
Pemimpin Taliban pekan lalu mengatakan mereka telah menguasai 85 persen wilayah di Afghanistan.
Baca juga: Kemnaker gelar apel dan doa bersama secara virtual harap pandemi segera berakhir
Baca juga: 6.100 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dirawat di RSDC Wisma Atlet
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB