Bolu Kemojo Diburu Tamu PON

id bolu kemojo, diburu tamu pon

Pekanbaru, (antarariau) - Produsen bolu kemojo, panganan khas Kota Pekanbaru, meningkatkan produksi menjelang PON XVIII di Provinsi Riau.

"Kami meningkatkan produksi sampai 500 persen dari hari normal dengan menambah jumlah oven," kata Anto, pemilik gerai Cik Puan, Pekanbaru, Rabu.

Bolu kemojo merupakan kue khas dari Pekanbaru yang bentuknya menyerupai kelopak bunga kamboja.

Menurut Anto, gerainya meningkatkan produksi hingga lebih dari 500 persen dibandingkan pada hari normal yang biasanya hanya membuat sekitar 80 loyang.

"Pasti pada saat PON, banyak orang yang berada di Pekanbaru butuh oleh-oleh kue. Karena itu, pada dua hari menjelang pembukaan PON, saya akan tambah produksi hingga mencapai 500 loyang per hari," katanya.

Ia mengatakan, produksi bolu kemojonya kini baru menggunakan satu oven yang bisa memproduksi 18 loyang. Namun, untuk mengantisipasi tingginya permintaan pada saat PON, ia akan menambah alat pemanggang berkapasitas besar untuk sanggup memasak 50 loyang.

Bolu kemojo selama ini menjadi andalan oleh-oleh dari Pekanbaru. Harga panganan ini bervariasi.

Untuk bolu rasa pisang dan pandan masing-masing dijual Rp11.000 per kotak. Sedangkan, rasa durian dan jagung dijual masing masing seharga Rp12.000 per kotak.

Penyelenggaraan PON XVIII yang akan dibuka pada 11 September menjadi momen bagi pelaku usaha di Riau untuk meraup keuntungan.

Pewarta :
Editor: Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2012

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.