Pekanbaru, (antarariau) - Sejumlah pedagang durian yang membuka lapak di sepanjang jalur utama pengubung Sumatra Barat dengan Riau, Minggu, kebanjiran para pembeli yang ramai melintasi jalur itu.
"Rata-rata pembeli kebanyakan ya pemudik Lebaran yang mereka sudah mulai balik ke Pekanbaru," kata Anisman, seorang pedagang durian yang membuka lapak di pinggir jalan utama Sumbar-Riau, tepatnya di kilometer 45 Pekanbaru-Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau.
Ia menjelaskan, banjirnya pembeli yang makan di lokasi dagang ataupun membawa pulang buah durian itu sebenarnya telah terjadi sejak beberapa hari lalu.
"Namun yang paling ramai itu baru hari ini. Pembeli tidak putus-putus sejak pagi hingga sore jelang malam ini," katanya.
Para pedagang durian di pinggir jalan Sumbar-Riau itu kebanyakan menjual buah berduri itu dengan harga yang beragam. Mulai dari Rp10.000 hingga Rp35.000 per buah.
Pantauan ANTARA di lokasi padat ragam kendaraan pada jalur arus balik Lebaran Idul Fitri itu, terlihat puluhan pedagang durian dipenuhi dengan para pembeli.
Di setiap lapak, terlihat selalu ada tumpukan kendaraan para pengendara yang ingin menikmati buah durian bahkan membawanya pulang.
Hal itu, menjadi alternatif bagi kebanyakan warga pengendara roda dua dan empat untuk beristirahat sejenak sembari menunggu kelengangan kendaraan di jalur tersebut.