Jalur nasional lintas Limbangan-Malangbong di Garut terpantau padat merayap

Jakarta (ANTARA) - Arus lalu lintas kendaraan di jalur nasional lintas Limbangan-Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kembali padat merayap dengan didominasi kendaraan dari arah barat atau Bandung menuju timur atau Tasikmalaya, Kamis siang.

Laju kendaraan di jalur selatan Jabar itu terpantau ramai oleh kendaraan pribadi roda empat maupun sepeda motor dari arah Bandung.

Arus lalu lintas kendaraan hanya sesekali tersendat di kawasan Pasar Limbangan, Lewo, Bandrek, pertigaan jalan dan pasar di Malangbong, sehingga kepolisian sesekali memberlakukan sistem satu arah dengan menarik laju kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jabar AKBP Edwin Afandi di Limbangan, Garut, mengatakan arus lalu lintas kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya pada Rabu (19/4) mencapai 55.902 kendaraan, dan arah sebaliknya 14.800 kendaraan, dan masih cukup banyak kendaraan yang belum melintasi Garut.

Selanjutnya arus lalu lintas kendaraan pada 20 April 2023, kata dia, volumenya masih lebih banyak dari hari sebelumnya, meski begitu laju kendaraan di Limbangan-Malangbong masih tetap bergerak meski tersendat di beberapa titik karena aktivitas ekonomi masyarakat di pasar.

"Pertigaan di Malangbong menjadi titik hambat menyebabkan pelambatan karena adanya aktivitas ekonomi masyarakat," kata Edwin.

Ia menyampaikan upaya mengurai kepadatan arus kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya dengan memberlakukan satu arah (one way) dengan menarik laju kendaraan dari titik kemacetan.

Upaya itu untuk mempercepat kendaraan sehingga tidak terjadi kepadatan di lokasi pasar jalur Limbangan-Malangbong.

"Kami dari kepolisian sudah melaksanakan pengaturan untuk mempercepat pengaturan lokasi pasar dengan menarik arus lalin," katanya.

Selain jalur nasional lintas Limbangan-Malangbong, jalur lain menuju Garut Kota yakni lintas Kadungora dan Leles juga terjadi peningkatan volume kendaraan sehingga petugas memberlakukan satu arah dengan mengalihkan arus kendaraan ke jalur lingkar Kadungora.

Kepala Urusan Pembinaan Operasi Lalu Lintas Polres Garut Iptu Suarna mengatakan sudah memberlakukan dua kali satu arah di jalur Kadungora hingga akhirnya arus kendaraan kembali lengang.

"Jalan aman, menyepi, dua kali one way pukul 08.00 sampai dengan 08.15, dan Pukul 08.45 sampai dengan 09.00," kata Suarna.*

Baca juga: Menhub Budi Karya sebut arus kendaraan Tol Jakarta-Semarang Rabu naik 20 persen

Baca juga: Sejumlah pemudik motor asal Lampung apresiasi pelayaran rute Ciwandan-Panjang