Mexico City (ANTARA) - Meksiko akan menyumbangkan lebih dari 400.000 dosis vaksin AstraZeneca COVID-19 pada Kamis ke negara-negara yang disebut Segitiga Utara Amerika Tengah Guatemala, Honduras dan El Salvador, menurut kementerian luar negeri Meksiko.
Vaksin akan dikirim dengan penerbangan militer. Guatemala dan Honduras masing-masing akan menerima 150.000 dosis, sementara El Salvador akan menerima 100.800 dosis, kata kementerian luar negeri kepada Reuters.
Baca juga: Warga Meranti yang ingin keluar kota harus memiliki sertifikat vaksinasi
Hanya 3,8 persen populasi Guatemala yang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19. Di Honduras persentasenya adalah 4,9 persen dan di El Salvador 22,3 persen, menurut angka dari Our World in Data.
Ketiga negara itu sejauh ini telah menerima dosis AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Sputnik V, Janssen dan Sinovac.
Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) pada 9 Juni meminta negara-negara untuk berbagi dosis vaksin.
PAHO juga memperingatkan bahwa jika penyebaran COVID-19 berlanjut pada tingkat saat ini, maka akan membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum virus tersebut dikendalikan di Amerika.
Pada saat itu, PAHO mengatakan hanya 10 persen dari populasi Amerika Latin dan Karibia yang telah divaksin sepenuhnya, dengan situasi yang sangat akut di Amerika Tengah dan Karibia.
Baca juga: PM Australia segera berikan lebih banyak dosis vaksin COVID-19 ke negara bagian
Baca juga: Sebanyak 2,62 miliar lebih dosis vaksin COVID sudah diberikan di seluruh dunia
Sumber : Reuters