Siak (ANTARA) - Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak (PA) mendatangi kediaman Bupati Siak, Alfedri di Jalan Raja Kecik, Siak Sri Indrapura didampingi KepalaDinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Siak Darussalim,Kamis.
Ketua Komnas PA Kabupaten Siak Hari Hasan mengatakan, kehadirannya di rumah dinas Bupati Siak dalam rangka audiensi untuk menyampaikan visinya. Dalam hal ini untuk mewujudkan visi Siak sebagai kabupaten layak anak.
“Audiensi ini kita lakukan dalam rangka penyampaian visi Komnas PA Siak secara umum dan langkah awal membangun sinergitas dengan pemerintah daerah Kabupaten Siak,” kata Hari Hasan.
Kepada Alfedri dan Darussalim, Hari Hasan menyampaikan akan memperbanyak penyuluhan sebagai upaya pencegahan kekerasan terhadap anak. Sasaran penyuluhan yang akan diberikan kepada para ibu-ibu.
Itu karena ibu adalah madrasah pertama bagi anak, yang harus diedukasi agar dapat memberikan pendidikan yang baik di dalam rumah tangga kepada anak.
Selain itu, penyuluhan untuk pencegahan kekerasan terhadap anak juga dilaksanakan ke sekolah-sekolah yang ada di Siak di samping juga siap membela hak-hak anak.
Sementara itu Alfedri bersyukur dengan kehadiran Komnas PA Siak. Ia menilai program Komnas PA sesuai dengan keinginannya yang akan menjadikan Siak sebagai kabupaten layak anak.
“Kami sudah mempunyai aplikasi kabupaten Siak Layak Anak, aplikasi ini diluncurkan tahun lalu, namun pemanfaatannya sudah memudahkan,” ungkap dia.
Inovasi ini bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Siak meluncurkan inovasi berbasis IT bernama Aplikasi Siak Kabupaten Layak Anak.
Aplikasi ini dikontrol dari Command Center Siak Live Room.
Aplikasi ini ditujukan sebagai bentuk dukungan bagi upaya pemenuhan hak anak. Aplikasi ini juga terpadu dan berkelanjutan, awalnya diinisiasi oleh DP3AP2KB Kabupaten Siak.
Alfedri menyebut peluncuran aplikasi tersebut merupakan wujud keseriusan dan perhatian Pemerintah Kabupaten Siak dalam rangka percepatan mewujudkan Kabupaten Siak yang Layak Anak.
Ia menyampaikan pentingnya peran Pemerintah Daerah dalam mendorong keluarga-keluarga, masyarakat, dan media untuk semakin memahami tentang pemenuhan hak-hak bagi setiap anak di Kabupaten Siak.
Kebutuhan standar itu diantaranya kasih sayang orang tua,pendidikan yang layak dan memadai, serta kebutuhan makanan bergizi. Sedangkan yang tidak kalah penting ialah kondusifitas masing-masing keluarga serta lingkungan tempat tinggal.
Aplikasi Kabupaten Siak Layak Anak merupakan satu wadah/forum bagi Pemerintah Daerah bersama masyarakat untuk bersama-sama membangun kondusifitas, sarana dan prasarana yang memadai bagi tumbuh dan berkembangnya anak.
Ia juga mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam mensukseskan program Kabupaten Siak Layak Anak. Ini merupakan bagian dari upaya mensukseskan program nasional Indonesia Layak Anak (IDOLA) tahun 2030.
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Siak Darussalim mengatakan capaian yang diperoleh Kabupaten Siak dalam penilaian Kabupaten Layak Anak terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Siak.
"Harapan kita bersama tentunya agar kita melibatkan anak dalam pembangunan,dalam artian anak sebagai subyek bukan obyek.
Sebagai subyek artinya terwujudnya program pembangunan yang berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan dan hak bagi anak," pungkasnya.