Kliring Perbankan Pekanbaru Capai Rp2,11 Triliun Perbulan

Pekanbaru, (antarariau) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Riau menyatakan nilai kliring debet antar-bank di Kota Pekanbaru rata-rata mencapai Rp2,11 triliun per bulan.

"Untuk kliring penyerahan Semester I 2012, nilainya mencapai Rp2,11 triliun. Ini berasal dari 44 bank yang ada termasuk BI," kata Kepala Unit Layanan Nasabah dan Penyelenggara Kliring BI, Novi Cahyono, kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu.

Kliring di Pekanbaru berasal dari 44 bank yang terdiri dari 29 bank swasta konvensional, empat bank pemerintah konvensional dan empat bank pemerintah syariah. Sisanya tiga bank swasta syariah dan tiga bank pembangunan daerah.

Menurut dia, pesatnya pertumbuhan ekonomi Pekanbaru turut memicu tingginya transaksi dana antar perbankan. Ia mengatakan, volume rata-rata transaksi kliring mencapai 73.032 transaksi tiap bulan.

Bahkan, ia mengatakan nilai transaksi kliring di Pekanbaru merupakan yang tertinggi kedua di Sumatera.

"Yang pertama Medan, Pekanbaru yang kedua. Itu artinya kegiatan perekonomian Pekanbaru melesat cepat mengalahkan kota-kota besar lainnya di Sumatera," ujarnya.

Menurut dia, transaksi kliring sejak Januari-Juni, terjadi penurunan hanya pada Februari. Jumlahnya dari Rp2,07 triliun pada Januari menjadi Rp1,97 triliun pada Februari. Namun, nilai transaksi kembali meningkat menjadi Rp2,11 triliun dan Rp2,14 triliun pada bulan Maret dan April.

Dari segi volume, jumlah tertinggi terjadi pada Mei yang mencapai 76.483 transaksi. Sedangkan Juni, justru turun lagi menjadi 71.731 transaksi.

Ia menambahkan, Kota Dumai menjadi daerah dengan nilai transaksi cukup besar setelah Pekanbaru, yakni rata-rata mencapai Rp43,28 miliar per bulan dengan volume 1.355 transaksi.