Orang gila pun mendapat vaksinasi COVID-19 di Mapolres Cianjur

id cianjur, vakksin odgj , vaksin nasional, vaksin lansia, polres cianjur

Orang gila pun mendapat vaksinasi COVID-19 di Mapolres Cianjur

Polres Cianjur, Jawa Barat, bekerjasama dengan dinas kesehatan, mengelar vaksinasi untuk puluhan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sebagai upaya mensukseskan vaksinasi nasional. (ANTARA/Ahmad Fikri)

Cianjur (ANTARA) - Puluhan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Cianjur, Jawa Barat, mendapatkan vaksinasi COVID-19 tahap pertama yang digelar di Mapolres Cianjur, bekerja sama Dinas Kesehatan setempat sebagai upaya mempercepat vaksinasi tahap II.

Kapolres Cianjur, AKBP Mohamad Rifai di Cianjur, Sabtu, mengatakan vaksinasi yang digelar bersama dinkes tersebut, juga diberikan untuk kaum disabilitas, pralansia dan lansia dengan jumlah total penerima vaksin sebanyak 200 orang.

"Kegiatan ini, bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat dan melibatkan vaksinator dari RS Bhayangkara Cianjur. Total 200 orang yang menjalani vaksinasi, 40 di antaranya merupakan ODGJ, sedangkan sisanya terdiri dari penyandang disabilitas, pralansia dan lansia," katanya.

Rifai menjelaskan, ODGJ yang menjalani vaksinasi berasal dari sejumlah yayasan sosial yang ada di Cianjur. "Ada yang berasal dari yayasan sosial, tapi ada juga yang langsung diambil dari jalanan oleh petugas," katanya.

"ODGJ memiliki hak yang sama dari pemerintah termasuk untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19, sebagai upaya pencegahan dan penyebaran virus corona. Seluruh arga Cianjur menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksinasi, tidak terkecuali ODGJ," katanya.

Kepala Dinkes Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy, mengatakan untuk mempercepat vaksinasi tahap II bagi pegawai publik dan lansia, pihaknya berkordinasi dengan berbagai institusi yang ada di Cianjur, termasuk dengan Polres Cianjur, yang juga melibatkan ajaran polsek.

"Pekan ini, seluruh polsek menggelar vaksinasi serentak untuk lansia yang ada di wilayah hukumnya masing-masing, pekan depan seluruh puskesmas akan melakukan hal yang sama, guna mendongkrak vaksinasi khususnya bagi lansia yang masih minim," katanya.