Vaksinasi 20.000 orang pelaku UMKM-PKL Tangerang ditargetkan selesai 2 Juni

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, vaksinasi

Vaksinasi 20.000 orang pelaku UMKM-PKL Tangerang ditargetkan selesai 2 Juni

Wakil Wali Kota Sachrudin memantau kegiatan vaksinasi bagi pelaku UMKM dan PKL. (ANTARA/HO)

Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang (Banten) kembali melanjutkan kegiatan vaksinasi bagi pelaku UMKM dan PKL dengan sasaran 20.000 orang dan ditargetkan selesai pada 2 Juni 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi di Tangerang, Selasa mengatakan, kegiatan lanjutan vaksinasi bagi pelaku UMKM dan PKL dimulai sejak 31 Mei 2021.

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir berharap percepatan vaksinasi dorong ekonomi tumbuh 4-5 persen

"Target sasaran adalah yang berdagang di wilayah Kota Tangerang," katanya.

Selama pelaksanaan vaksinasi UMKM dan PKL, Pemkot juga melaksanakan vaksinasi bagi lansia yang berusia di atas 50 tahun. "Sebelumnya batas minimal usia 60 tahun, tapi sekarang turun menjadi 50 tahun," katanya.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismasyah menuturkan vaksinasi COVID-19 bagi pelaku UMKM ini adalah upaya pemulihan ekonomi untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada penjual maupun pembeli yang melakukan transaksi secara langsung.

"Minimal lokasi usahanya ada di Kota Tangerang, kalau KTP luar kota tidak apa-apa. Ditekankan bahwa prioritas vaksin kali ini bagi pedagang dan pelaku UMKM," katanya.

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan dari peninjauan lapangan yang dilaksanakannya, vaksinasi kepada pelaku UMKM dan PKL berjalan lancar. "Alurnya sudah bagus, jadi tidak terjadi kerumunan masyarakat yang datang untuk vaksin," kata Sachrudin.

Ia juga mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh pihak kecamatan dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang dalam mengatur jalannya pelaksanaan vaksinasi. "Sehingga masyarakat yang datang juga bisa teratur, dan prosesnya bisa lebih cepat," katanya.

Baca juga: Vaksinasi masih rendah, Polres dan Pemda Meranti langsung turun

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 menuju kekebalan komunal


Pewarta: Achmad Irfan