Kapten tugboat tenggelam terseret arus laut di perairan Meranti

Selatpanjang (ANTARA) - Seorang kapten tug boat (kapal tunda) TB Green Lacosta bernama Wawan Saputra diduga tenggelam terseret arus laut di perairan Dusun Tanjung Gambar, Desa Lukit, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau pada Kamis, (27/5).

Dari informasi tersebut, pihak BPBD Kepulauan Meranti langsung mencaridi sekitar jatuhnya warga Sungai Apit, Kabupaten Siak itu. Proses pencarian dilakukan hingga malam harinya.

"Pencairan dilakukan dari kemarin sejak korban dikabarkan hilang, hingga tadi malam kami masih di lokasi. Namun karena arus laut terlalu kencang, pencarian kami tunda dan dilanjutkan pagi ini" ungkap Kasi Karhutla dan Kecelakaan BPBD Kepulauan Meranti, Ekaliptus kepada wartawan, Jumat (28/5).

Dalam pencarian itu, pihak BPBDjuga dibantu tim gabungan yang terdiri dari SAR dan pihak kepolisian. Mereka akan melakukan penyelaman di titik koordinat kejadian.

"Saat ini kita berada di titik koordinat kejadian, jika memungkinkan akan dilakukan penyelaman oleh tim SAR untuk mencariterhadap korban," ujarnya.

Menurut informasi yang dihimpun pihak BPBD, peristiwa itu terjadi berawal saat kapal tug boat TB Green Lacosta yang dinakhodaiWawan Saputra tengah menunggu muatan bahan baku milik perusahaan yang beroperasi di Pulau Padang, pada Kamis siang.

Kala itu arus air laut surut namun mengalir deras.

Pada pukul 13:30 WIB, seorang anak buah kapal terlambat mengendurkan tali kapal yang bertambat di jetti pelabuhan. Akibatnya tugboat terseret arus dan miring lalu tenggelam.

"Dari keterangan ABK, ketika kapal mulai oleng, ia bersama dengan kapten (korban) terjun ke laut dan berenang menyelamatkan diri ke arah jetty. Namun ketika ABK sampai ke tepian laut, ia tidak melihat lagi korban muncul ke permukaan," terang Ekaliptus.

Sejauh ini petugas sedang mengumpulkan informasi terkait tenggelamnya tug boat dan melakukan investigasi.

"Teknis evakuasi akan diobservasi setelah posisi tug boat terlihat jelas. Untuk informasi lebih lanjut nanti kami sampaikan, mudah-mudahan korban cepat ditemukan," harap dia.