Bengkalis (ANTARA) - Kapal nelayan dengan dua orang penumpang bertabrakan dengan tug boat Maju Daya 87 di perairan Desa Penebal,Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Selasa, sekira pukul 16.00 WIB dan menyebabkan nelayan bernamaIdrus (61) dinyatakan hilang, sementara Edi (31) merupakan menantu dari korban berhasil diselamatkan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkalis Sufandi mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Basarnas Pos Bengkalis dan melakukan pencarian terhadap satu nelayan yang hilang tersebut.
“Korban yang hilang bersama menantunya saat itu sedang menjaring ikan di perairan Desa Penebal dan ketika terjadi tabrakan, korban tidak ditemukan sementara menantunya berhasil diselamatkan," ujar Sufandi.
Dikatakan Supandi, pencarian terus dilakukan oleh anggota BPBD Bengkalis bersama Basarnas Pos Bengkalis menggunakan speed boat dengan menyusuri di areal lokasi tempat kejadian. Sedangkan anggota lainnya melakukan pendataan dan pencarian jalur darat.
“Lima orang tambah satu dari Pusdalops melakukan pencarian yang terbagi di wilayah lokasi kejadian dan juga jalur darat," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya mengatakan sekitar pukul 17.20 WIB, pihaknya menerima informasi dari Nuryadi Agen Kapal PT Armada Maritim Nusantara, bahwa pada pukul 15.15 WIB telah terjadi kecelakaan laut antara TB Maju Daya 87 dengan kapal nelayan di perairan Selat Padang Desa Penebal.
“Ada dua orang nelayan dan 1 orang sudah ditemukan dalam keadaan selamat dan satu orang masih dalam pencarian," ungkapnya.
Kemudian, Kantor SAR Pekanbaru memberangkatkan Tim Rescuemenggunakan KN 411 untuk melakukan pencarian ke lokasi kejadian hingga berita ini diturunkan.
Tabrakan kapal di perairan Bengkalis, satu orang hilang
Satu orang dinyatakan hilang setelah kapal nelayan yang membawa dua orang penumpang bertabrakan dengan Tug Boat Maju Daya 87 di perairan Desa Penebal Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Riau, sekira pukul 16.00 Wib, Selasa (4/4). (ANTARA/dok)
