Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan pandemi telah menyadarkan sektor pendidikan bahwa pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran merupakan hal yang tidak lagi bisa dihindari.
"Kita telah melihat dan mengalami sendiri bagaimana teknologi membantu kita memastikan anak-anak tetap mendapatkan pendidikan ketika pembelajaran tatap muka tidak mungkin dilakukan," ujar Mendikbudristek saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran program "Indonesia Makin Cakap Digital" di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Mendikbudristek Nadiem Makarim ajak insan pendidikan wujudkan Indonesia bebas intoleransi
Ia menambahkan, meskipun teknologi tidak akan pernah bisa menggantikan pembelajaran tatap muka dan interaksi langsung antara guru dengan murid, namun kini masyarakat semakin sadar bahwa pemanfaatan teknologi mampu mengakselerasi transformasi pendidikan dan mendorong lompatan kemajuan dengan satu syarat.
"Syaratnya adalah teknologi harus dimanfaatkan secara tepat sasaran dan cakap," katanya.
Ia menyampaikan tepat sasaran berarti dapat secara langsung mengatasi tantangan yang ada dalam sistem pendidikan nasional.
"Salah satunya adalah kualitas pembelajaran dan akses terhadap pendidikan berkualitas," katanya.
Untuk pertama kalinya, lanjut Nadiem, Kemendikbudristek mengembangkan platform pendidikan tingkat nasional yang dapat dimanfaatkan oleh guru dan murid di seluruh Indonesia untuk saling berinteraksi, belajar, dan berbagi.
Dalam kesempatan itu, Nadiem juga mengatakan, tantangan lain yang sampai hari ini masih sering menjadi kendala peningkatan mutu pendidikan adalah tugas-tugas administrasi yang harus diselesaikan guru dan kepala sekolah.
"Sebagai konsekuensinya, mereka tidak bisa memberikan pelayanan pendidikan yang memprioritaskan kebutuhan pelajar," katanya.
Dalam hal ini, lanjut dia, teknologi perlu dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja-kerja administratif, sehingga guru dan kepala sekolah bisa memfokuskan perhatian dan tenaganya untuk memenuhi kebutuhan pelajar, terutama dengan personalized learning untuk memastikan setiap anak berkembang sesuai minat dan kemampuannya.
Dalam acara "Indonesia Makin Cakap Digital" itu juga dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G. Plate, dan Menteri Dalam Negeri Muhamad Tito Karnavian.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Berita Lainnya
Menparekraf Sandiaga Uno akan perkuat penegakan regulasi keselamatan kapal wisata
06 May 2024 18:44 WIB
Harga emas batangan Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram
06 May 2024 10:00 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia Senin dibuka menguat 36,86 poin
06 May 2024 9:56 WIB
Nilai tukar rupiah pada Senin pagi menguat jadi Rp15.985 per dolar AS
06 May 2024 9:53 WIB
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB