Jakarta (ANTARA) - Pelabuhan Merak, Banten, kembali sepi setelah sempat terjadi lonjakan arus pemudik, yang melakukan penyeberangan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Rabu dinihari.
Pantauan ANTARA, Rabu, menunjukkan kondisi Dermaga I dan II Pelabuhan Merak tampak sepi dan tidak terlihat ada pergerakan kendaraan yang menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni.
Baca juga: Aktifitas Pelabuhan Sungai Duku masih normal jelang Idul Fitri 1442 H
Para penumpang baik pejalan kaki maupun penumpang di atas kendaraan lebih memilih perjalanan pada Selasa (4/5/2021) malam hingga Rabu dinihari.
Pelabuhan Merak hingga siang ini kondisinya kemungkinan tetap sepi, terlebih mulai diberlakukan pelarangan mudik guna mencegah penularan pandemi COVID-19 pada Kamis (6/5/2021).
"Kami yakin pelarangan mudik itu dipastikan penumpang mentaatinya," kata Ahmad, petugas PT ASDP Indonesia (Persero) Pelabuhan Merak.
Menurut dia, puncak lonjakan penumpang terjadi pada Rabu dinihari atau H-8, karena mulai 6 Mei 2021 diberlakukan pelarangan mudik dan ditambah adanya penyekatan dan pemeriksaan petugas di sejumlah lokasi.
Saat ini, kata dia, kendaraan yang diperbolehkan lewat hanya pengangkut distribusi logistik atau penumpang yang mengalami kondisi darurat kesehatan dengan dilengkapi keterangan medis.
Selain itu, aparat sipil negara (ASN) juga boleh melakukan penyeberangan dengan melampiri surat keterangan dinas dari instansi bersangkutan.
"Kami tetap komitmen untuk melaksanakan pelarangan mudik seperti tahun lalu guna memutus mata rantai penularan corona," katanya.
Sementara itu, sejumlah pengatur lalu lintas di dermaga Pelabuhan Merak mengaku bahwa mereka tetap melaksanakan tugas, meskipun arus kendaraan sepi dan lengang.
"Kami melihat sejak pagi hanya beberapa kendaraan bus yang menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni," kata Yasin, seorang pengatur lalu lintas Dermaga I Pelabuhan Merak.
Baca juga: KN SAR Arjuna 229 siaga di Pelabuhan Banyuwangi cari kapal selam KRI Nanggala-402
Baca juga: April 2021, Roro Bengkalis uji coba 24 jam
Pewarta: Mansyur Suryana
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB