Dhaka (ANTARA) - Sedikitnya 26 orang meninggal dan sejumlah orang lainnya hilang setelah perahu cepat penuh penumpang bertabrakan dengan kapal bermuatan pasir dan tenggelam di Sungai Padma Bangladesh pada Senin, menurut polisi.
"Tim evakuasi menemukan 26 jasad dan beberapa lainnya kemungkinan masih hilang," ungkap Miraj Hossain, polisi senior di distrik Madaripur, lokasi kejadian.
Baca juga: Dua kapal tabrakan di Perairan Sibolga, Sumut satu tewas, enam luka-luka
Lima orang berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit terdekat, katanya.
Ratusan orang meninggal setiap tahunnya dalam kecelakaan feri di Bangladesh, negara dataran rendah yang memiliki saluran air luas dan standar keamanan yang lemah.
Baca juga: Dua nelayan hilang akibat kapal pencari ikan karam di Rokan Hilir, begini kronologinya
Baca juga: Tujuh korban kapal bocor di perairan Berakit Bintan masih dicari
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB