Tanjungpinang (ANTARA) - Petugas Kantor SAR Tanjungpinang melakukan operasi pencarian terhadap tujuh korban bocornya kapal KLM MifthaRezkydi Perairan Berakit, Bintan, Kepri, Minggu (26/7), sekira pukul 09.51 WIB.
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Mu'minmenyampaikan, informasi kejadian ini diterima dari pemilik kapal bernama Regar, sekira pukul 11.30 WIB
"Kapal tersebut mengangkut sembako, tujuan Anambas-Tanjungpinang," kata Mu'min melalui keterangan tertulis.
Dia melanjutkan, saat ini tim SAR gabungan, meliputi kantor SAR Tanjungpinang, Bakamla Zona Barat, Batam, Polair Polda Kepri, Polair Polres Bintan, PLP Tanjung Uban, agen kapal, dan masyarakat setempat, sedang melakukan pencarian terhadap para korban.
"Kami pun masih menggali kronologi kejadian tersebut," ucapnya.
Data Kapal :
Nama : KLM MifthaRezky
Jenis : Kayu
Flag : Indonesia
GT : GT.89 NO.1025/PPe
POB : 7 (tujuh) orang
Owner : PT.Lintas Jakarta Bunguran
Tujuan : Anambas - Tanjungpinang
Data Korban :
1. Syamsul/Lakis/nakhoda
2. Sumardi/Lakis/mualim
3. Arisma/Lakis/KKM
4. Dodi Hidayat/Lakis/masinis
5. Kamlis/Lakis/kelasi
6. Fanji Lukman/Lakis/kelasi
7. Muhammad Rusdi/Lakis/kelasi
Baca juga: Tim SAR cari warga Prancis korban kecelakaan jet sky di perairan Biak yang belum ditemukan
Baca juga: Mandi di laut, Munawarah dan dua temannya hilang digulung ombak
Tujuh korban kapal bocor di perairan Berakit Bintan masih dicari
Personil SAR Tanjungpinang melakukan persiapan operasi pencarian terhadap tujuh korban hilang setelah kapal KLM MIFTHA REZKY yang mereka tumpangi mengalami kebocoran di Perairan Berakit, Bintan, Kepri, Minggu (26/7).
