Proses pencarian korban kecelakaan kapal di Batam terkendala arus laut

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, kecelakaan kapal

Proses pencarian korban kecelakaan kapal di Batam terkendala arus laut

Basarnas Tanjungpinang melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan kapal di perairan Batam (ANTARA/HO-Humas Basarnas)

Batam (ANTARA) - Kepala Kantor Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) Tanjungpinang, Kepulauan Riau,Slamet Riyadi mengatakan empat hari proses pencarian korban kecelakaan kapal terbalik di perairan Batam terkendala arus laut dan angin yang cukup kencang.

"Proses pencarian terhadap korban kecelakaan kapal itu cukup mengalami kendala di lokasi pencarian karenaarus laut dan angin yang cukup kencang,” ujar Slametkepada wartawan di Batam, Kepulauan Riau, Jumat.

Peristiwa kecelakaan kapal kayu yang tenggelam di perairan Kabil, Kota Batam, pada Senin (14/11) malam, mengakibatkan delapan orang penumpang dan awak kapalmenjadi korban.

Sampai saat ini,tim Basarnasberhasil mengevakuasi limaorang korban, dengan rincian satu orang korban ditemukan dalam keadaan selamat dan empatorang lainnya ditemukan sudah meninggal dunia.

Terdapat tiga orang korban kapal terbalik yang hingga kini masih dicari, termasuk seorang anak berumur tiga tahun.

Meskipun kondisi cuaca kurang bersahabat, SlametRiyadi menegaskan tim Basarnasterusmelakukan pencarian untuk menemukan korban.

Pencarian baru akan dihentikan setelah tujuh hari, sesuai aturan yang diterapkan Basarnas. Pencarian itu dihentikan meski jumlah korban tidak ditemukan seluruhnya.

"Kalau sesuai aturan, pencarian hanya dilakukan selama tujuh hari,"katanya.

Namun demikian, Slamet mengatakan tidak menutup kemungkinan pencarian tetap akan dilanjutkan apabila ada permintaan dari pihak keluarga.

"Kadang ada keluarga yang masih berharap korban dapat ditemukan, mungkin akan kami pertimbangkan kembali untuk tetap melanjutkan pencarian," tambahnya.

Ia berharapdalam proses pencarian cuaca dapat stabil sehingga tigakorban tersisa itu bisa ditemukan seluruhnya. "Lokasi pencarian sudah kami perluas, mudah-mudahan cuaca dapat stabil selama proses pencarian,"katanya.

Baca juga: Tim Basarnas cari tujuh korban kapal terbalik di perairan Tanjung Puting

Baca juga: Kapal terbalik sebabkan tiga orang nelayan hilang di laut Garut