Massa Gelar Aksi Penolakan Bakar Diri

id massa gelar, aksi penolakan, bakar diri

Massa Gelar Aksi Penolakan Bakar Diri

Pekanbaru (antarariau) - Puluhan warga dan mahasiswa dari Front Penolakan Aksi Bakar Diri (F-PABD) Pekanbaru, Riau, menggelar aksi turun ke jalan menyuarakan penolakan rencana aksi bakar diri oleh sejumlah orang dari Serikat Tani Riau (STR).

"Kami secara tegas menolak aksi bakar diri yang rencananya akan dilakukan oleh warga yang tergabung dalam STR," kata Koordinator F-PABD Pekanbaru Wahyu, dalam orasinya di depan Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, Kamis.

Wahyu mengatakan, aksi bakar diri merupakan tindakan pemaksaan yang salah, baik dalam ajaran agama maupun hukum pidana.

Walau demikian, kata dia, F-PABD yang terdiri dari berbagai himpunan dan organisasi mahasiswa serta masyarakat di Pekanbaru, Riau, juga menharapkan agar pemerintah segera menyelesaikan permasalahan sengketa lahan di Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Pihaknya mengharapkan pemerintah lebih berpihak kepada masyarakat ketimbang perusahaan asing dalam hal ini PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang jelas-jelas telah melakukan pengrusakan hutan secara "membabi buta".

Untuk itu, demikian Wahyu, pihaknya juga mendesak agar pemerintah pusat dan daerah segera mencabut Surat Keputusan (SK) 327 Kementrian Kehutanan RI.

"Tuntaskan permasalahan agraria khususnya di Pulau Padang secepatnya. Jangan berlarut-larut sehingga masyarakat semakin marah karena terus mendapat perlakuan tidak adil," katanya.

Pihaknya juga mengharapkan agar persoalan ini mendapat perhatian serius berbagai pihak terkait sehingga tidak menimbulkan asumsi yang salah.

Menurutnya, konflik izin pengelolaan kehutanan Riau khususnya di Pulau Padang merupakan representasi dari berbagai persoalan ketidaksingkronan dalam penegakan amanah konstitusi Negara serta peraturan tata ruang dan tata kelola hutan.

"Kemudian juga karena adanya pelanggaran proses perjanjian dan potensi pemalsuan data biofisik pada tingkat tapak oleh Panel Expert yang terjadi di Bumi Nusantara," katanya.

Aksi turun ke jalan puluhan massa F-PABD yang berpusat di depat Kantor Gubernur Riau mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian setempat dan berlangsung aman.